Huawei Catatkan Rekor Kecepatan Download 3,67 Gbps di Jaringan 5G Swiss

Jumat, 11 Oktober 2019 | 16:50
phonearena.com

Huawei berhasil catatkan rekor kecepatan 5G baru

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Jaringan 5G memang diketahui memiliki kecepatan data yang sangat cepat.

Bahkan, membutuhkan infrastruktur khusus untuk mampu mendukung jaringan 5G.

Perusahaan teknologi Huawei nampaknya merasa bahwa teknologi 5G masih memiliki batas yang belum ditembus dan mereka rupanya berhasil menembus batas-batas 5G.

Baca Juga: Tahun 2020 Nanti, Semua Hape Oppo Dengan Harga di Atas Rp 6 Jutaan Akan Dukung 5G

Huawei berhasil mencatatkan rekor kecepatan 5G tertinggi saat ini.

Menjalankan uji coba di Swiss, Huawei menggandeng penyedia internet setempat, Sunrise.

Menggunakan beberapa perangkat 5G, termasuk sebuah hape yang mendukung 5G, Huawei mampu mencatatkan kecepatan internet hingga 3,67 Gbps.

Bila membuat perbandingan, kecepatan tersebut bahkan 58 kali lebih cepat dari 4G LTE tercepat saat ini milik Verizon.

Catatan ini berhasil melampaui rekor milik AT&T yang mencatatkan kecepatan data 2 Gbps.

Sebagai informasi, Sunrise adalah penyedia internet pertama yang menggunakan jaringan 5G di Eropa.

Saat ini, Sunrise telah meletakkan 262 titik pusat sinyal di seluruh Swiss dan berencana untuk mengembangkan jaringan 5G di seluruh Swiss.

Kehadiran teknologi 5G memang membawa banyak perubahan di berbagai bidang.

Baca Juga: Malaysia Resmi Kontrak Huawei untuk Sediakan 5G, Indonesia Kapan?

Di sektor ekonomi misalnya, jaringan 5G memungkinkan pembayaran digital berjalan lebih cepat dan aman.

Jaringan 5G juga secara signifikan juga mendukung teknolgi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang dapat dikembangkan dengan berbagai tujuan, mulai dari medis hingga hiburan.

Huawei saat ini memiliki 28 persen jaringan internet di seluruh dunia, sehingga sangat disayangkan bila Amerika Serikat melakukan pembatasan bisnis dengan Huawei.

Di kawasan Asia Tenggara, Malaysia menjadi negara teranyar yang kabarnya akan menggunakan jaringan 5G.

Belum diketahui kapan Indonesia akan adopsi teknologi 5G.

(*)

Tag :

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya