Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Seperti sudah kita semua ketahui, saat ini Indonesia sudah memiliki sejumlah perusahaan startup yang berhasil mencapai level Unicorn.
Perusahaan Unicorn sendiri adalah sebutan untuk perusahaan startup yang nilai kapitalisasinya lebih dari $1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.
Saat ini ada 4 unicorn asal Indonesia, yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.
Belum cukup sampai di situ, baru-baru ini Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengumumkan satu lagi startup yang berhasil meraih gelar Unicorn.
Baca Juga: Daftar 20 Unicorn Paling Sukses di Asia, GoJek Masuk 10 Besar!
Startup tersebut adalah OVO, sebuah layanan dompet digital yang sedang naik daun saat ini.
Mengutip Kompas.com, Rudiantara mengonfirmasi secara langsung kabar ini dari sang founder di gelaran Siberkreasi di Jakarta, akhir pekan kemarin.
“Saya sudah bicara dengan founder-nya, dan memang iya (sudah jadi unicorn). Makanya saya berani bicara setelah saya konfirmasi,” ujar Rudiantara, dirangkum KompasTekno dari Antara, Senin (7/10/2019).
Sekadar informasi, OVO adalah layanan pembayaran elektronik besutan Lippo Group.
Baca Juga: Apakah Ada Modal Asing Untuk Unicorn Indonesia? Ini Penjelasan BKPM
Saat ini ditaksir memiliki valuasi sebesar $ 2,9 miliar atau sekitar Rp 41 triliun lebih.
Angka itu diterbikan oleh badan analis perusahaan CB Insight pada 14 Maret 2018 lalu.
Dengan ini OVO resmi menjadi Unicorn kelima dari Indonesia menyusul 4 perusahaan lainnya.
Kompas.com mencatat kalau saat ini Gojek adalah pemegang valuasi tertinggi di antara semuanya.
Bahkan saat ini Gojek sudah berhasil menembus angka $10 miliar dan sudah berhak mendapatkan gelar "Decacorn".
Baca Juga: Nih Kenalin 4 Unicorn Indonesia yang Katanya
Menurut survei dari iPrice Group, saat ini OVO masuk ke dalam 5 besar startup dompet digital terbesar di Indonesia bersama dengan Go-Pay, Dana, LinkAja, dan Jenius.
Mengetahui hal ini, Rudiantara mengatakan kalau masih ada startup lain yang berpotensi menjadi Unicoren sebelum akhir tahun.
Sebagai bocoran, Rudiantara menyebut kalau startup yang dimaksud bergerak di bidang pendidikan.
Kira-kira startup apa ya yang dimaksud? (*)
Baca Juga: Inilah Pemegang Saham Gojek Setelah Sukses Transformasi Jadi Unicorn