Twitter tak ubahnya pengepul emosi sebagian masyarakat modern. Senang, sedih, kaget, atau marah, layanan mikroblog tersebut jadi pihak pertama yang diberi tahu.
Senin minggu lalu (21/3/2016), Twitter genap berusia 10 tahun. Dalam satu dekade, tentu banyak hal-hal yang menjadi bahasan populer netizen di jejaring tersebut.
Untuk itu, Twitter Indonesia mengajak netizen bernostalgia ke peristiwa ikonik selama 10 tahun terakhir. Berikut yang dirangkum Nextren dari akun @TwitterID.
Pertama, #KoinUntukPrita. Tanda pagar tersebut bernaung di jejeran trending topic (TT) netizen Indonesia selama berminggu-minggu pada Desember 2009 silam. Artinya, kala itu netizen antusias membahas topik tersebut.
Prita yang dimaksud tak lain adalah Prita Mulyasari (@pmulyasari), seorang pasien di Rumah Sakit Omni Internasional. Selama dirawat, ada beberapa hal yang tak berkenan di hati Prita.
Ia lalu memublikasikan keluhannya ke ranah maya. Tak terima, pihak rumah sakit menuduh Prita melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Alhasil, Prita pun dipenjara dan harus bayar denda Rp 204 juta.
Hal tersebut membuat netizen berang. Bersatu padu melalui tagar #KoinUntukPrita, netizen membantu Prita dengan mengumpulkan uang recehan yang jumlahnya malah mencapai Rp 650 juta untuk menebus bebannya.
Kedua, kemunculan akun @JalinMerapi pada Oktober 2010. Saat itu Gunung Merapi kembali meletus. Jaringan Informasi Lingkar Merapi kemudian meluncurkan akun @JalinMerapi.
Akun tersebut berkoordinasi dengan radio komunitas dan masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Merapi untuk mendistribusikan informasi real-time tentang situasi di sana.
Ketiga, #DemiMetallica. Tagar tersebut muncul pada 2013 lalu menjelang konser band legendaris Metallica. Para netizen memamerkan upaya masing-masing untuk membeli tiket konser band metal tersebut. Ada yang jualan baju, stiker, hingga ikut kuis. Semua dilakukan #DemiMetallica.
Keempat, #SelamatDatangLFC. Masih di tahun 2013, tagar tersebut sempat menghebohkan jagat Twitter basis Indonesia. Mereka membicarakan kedatangan tim sepakbola Liverpool. Tim yang dijuluki "The Reds" itu untuk kali pertama mengunjungi Indonesia.
Kelima, kemenangan Presiden RI Joko Widodo (@jokowi) pada pemilihan umum presiden, Juli 2014 lalu. Sejak awal 2014 hingga Jokowi terpilih, ada lebih dari 95 juta kicauan bertebaran di ranah Twitter terkait pemilu.
Keenam, #SaveKPK. Masih jelas diingatan bagaimana netizen menanggapi penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto, Januari 2015 lalu. Tagar #SaveKPK digunakan untuk mendukung Bambang secara khusus dan KPK secara umum.
Ketujuh, #RIPOlgaSyahputra. Pelawak Olga Syahputra menghembuskan nafas terakhir pada Maret 2015 lalu. Beberapa bulan sebelumnya Olga sempat dirawat intens di Singapura.
Duka mendalam netizen diekspresikan lewat tagar #RIPOlgaSyahputra. Mereka adalah keluarga, para artis, penggemar, dan semua orang yang merasa kehilangan.
Kedelapan, #PollStory. Tagar tersebut dibuat penulis novel Ika Natassa (@ikanatassa) pada Desember 2015. Ia mengajak para pembaca setianya untuk menentukan alur kisah terbaru dalam novel "Architecture of Love" karangannya.
Kesembilan, #KamiTidakTakut. Mengawali 2016, masyarakat Indonesia mendapat ancaman terorisme yang belakangan diketahui sebagai ulah ISIS. Ancaman berupa teror bom dan penembakan tersebut terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Masyarakat maya kemudian menyundul tagar #KamiTidakTakut untuk menunjukkan bahwa teroris tak bisa mengerdilkan mental rakyat Indonesia.
Kesepuluh atau yang terakhir, #GMT2016. Masih di bulan ini, tepatnya pada 9 Maret lalu, terjadi peristiwa langka Gerhana Matahari Total. Masyarakat Indonesia di seluruh penjuru Nusantara menyambut momen tersebut dengan mengunggah foto dan berkomentar soal #GMT2016 di Twitter.