Datanest, Startup Data Science Indonesia Yang Lolos Demo Day Accelerating Asia 2019

Jumat, 04 Oktober 2019 | 18:00
Accelerator Asia

Pendiri Datanest, Manggala Damarsatya dan Thibaud Plaquet

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Sebuah startup asal Indonesia berhasil menunjukkan taringnya sebagai perusahaan yang layak mendapatkan pendanaan awal (seed).

Datanest bersama 9 startup lainnya berhasil masuk dalam 10 besar Demo Day yang diadakan oleh Accelerating Asia.

Datanest menjadi satu-satunya startup asal Indonesia yang lolos pada di perhelatan tersebut.

Baca Juga: Cumi, Startup Christian Sugiono Ini Raih Pendanaan dari East Ventures

Datanest adalah startup asal Indonesia yang bergerak di bidang data science, didirikan olah Manggala Damarsatya dan Thibaud Plaquet.

Baru berumur 2 tahun, Datanest memiliki misi untuk membantu perusahaan-perusahaan memiliki peningkatan performa dan laba melalui Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Tak hanya dengan AI, Datanest akan membantu perusahaan menggunakan Machine Learning (ML) untuk meningkatkan sistem perusahaan.

Berkat ikut serta dalam program Accelerating Asia Datanest sukses mendapatkan klien asal Singapura pertamanya.

Selama 4 bulan sebelumnya, Datanest membuat sebuah produk baru, DemandAI yang fokus pada investasi dan prediksi penjualan perusahaan.

Hasilnya, dengan menggunakan DemandAI mampu meningkatkan keuntungan perusahaan dari S$10 ribu menjadi S$20 ribu.

Accelerating Asia merupakan jaringan kawasan program startup. Jaringan ini menyelenggarakan program akselerator startup independen pemenang penghargaan di Singapura.

Demo Day perdana dari Accelerating Asia menampilkan 10 startup yang menyelesaikan program akselerator selama 4 bulan dan mengadakan perjalanan internasional ke Silicon Valley, markas teknologi dunia.

Baca Juga: Startup Tanda Tangan Digital PrivyID, Raih Investasi Seri A2 dari Telkomsel Mitra Inovasi

Berkat Accelerating Asia, startup yang lolos tergabung dalam komunitas ini mampu menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan internasional seperti Apple, Google, hingga Visa.

“Lebih dari 10 investasi eksternal telah disalurkan kepada startup kami selama mereka menjalani program,” ucap Craig Dixon Co-Founder Accelerating Asia.

Ke depannya, Accelerating Asia akan menambah kelompok dari 10 startup menjadi 15 startup.

Saat ini Accelerating Asia tengah tur di Asia Tenggara, meliputi Manila, Jakarta, Dhaka, Ho Chi Minh, Hanoi, Kuala Lumpur, Bangkok, dan tentu saja markas Accelerating Asia, Singapura.

Selain Datanest, berikut 9 startup yang lolos di Demo Day perdana:

  1. BeamAndGo (Filipina)
  2. DeafTawk (Pakistan)
  3. Klaud9 (Singapura)
  4. Loop (Bangladesh)
  5. Medlink (Vietnam)
  6. Panalyt (Singapura)
  7. TalentTribe (Singapura)
  8. Web2Ship (Malaysia)
  9. Zantrik (Bangladesh)
(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya