Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Sukses meluncurkan Mate 30 Pro, Huawei mendapatkan masalah baru.
Sebab, Mate 30 Pro terancam tidak memiliki aplikasi buatan Google di dalamnya.
Hal ini disebabkan karena lzplay yang digunakan untuk mengunduh aplikasi Google tidak dapat dijangkau.
Baca Juga: Huawei Klaim Sudah Jual Lebih Dari 1 Juta Unit Huawei Mate 30
Huawei Mate 30 Pro diluncurkan tanpa membawa aplikasi buatan Google di dalamnya, tetapi masih menggunakan basis sistem operasi Android.
Huawei kemudian menunjukkan bahwa pengguna bisa menginstal Play Store secara mandiri dari penyedia APK pihak ketiga, LZPlay.
Melalui LZPlay, konsumen dapat mengunduh Play Store dan beberapa aplikasi mengikuti, seperti YouTube dan Gmail.
Namun aplikasi pihak ketiga yang menjadi tumpuan Huawei, LZPlay secara mengejutkan tidak dapat diakses, seperti dilaporkan John Wu, peneliti Android.
Bahkan, ketika tim Nextren mencoba mengakses laman homepage LZPlay.net, juga tidak dapat dijangkau.
Namun, masalah tidak berhenti pada LZPlay, Mate 30 Pro yang telah memiliki aplikasi Google tidak menembus tes SafetyNet.
SafetyNet adalah gerbang yang disiapkan Google untuk memeriksa apakah perangkat valid, aman, dan tidak dalam kondisi root.
Baca Juga: Huawei Akan Perkenalkan Prosesor Kirin 1000 5nm Untuk Mate 40
Dengan kegagalan melewati SafetyNet, maka pengguna tidak lagi bisa menggunakan Google Pay.
Padahal Huawei menunjukkan kemampuan Google Pay saat meluncurkan Mate 30 Pro.
So as per @alexdobie original tweet. Failed CTS check = no more Google Pay working. So I tested.But considering this was working less than 2 days ago, this is not good. pic.twitter.com/0E8pGNtY97Huawei belum berikan respon atas kejadian ini.— Damien Wilde (@iamdamienwilde) October 1, 2019
Kira-kira, bagaimana nasib Huawei mendatang?
(*)