Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Huawei Mate 30 baru saja resmi diluncurkan beberapa waktu yang lalu. Tepatnya pada tanggal 20 September 2019.
Bersama dengan Huawei Mate 30 Pro, dua hape terbaru dari Huawei ini mendapatkan respon yang cukup positif dari penggemar.
Dua jagoan ini resmi dipasarkan sejak tanggal 26 September 2019 di Tiongkok.
Uniknya,Huaweitidak lagi menggunakan aplikasi dariGoogledi Mate 30.
Meski demikian,Huaweitetap optimis Mate 30 tetap akan laris manis di pasar.
Dalam waktu sepekan, Huawei mengklaim kalau dua model ini sudah terjual sebanyak lebih dari 1 juta unit.
Baca Juga: Kamera Huawei Mate 30 Pro Mampu Ungguli Galaxy Note 10+ di DxOMark
Mengutip GSM Arena, CEO Huawei Richard Yu mengatakan kalau jumlah ini tercapai beberapa jam setelah ia membuka toko retail Huawei di Shenzen beberapa hari yang lalu.
Richard Yu juga mengatakan kalau pemesanan unit hape ini lewat pre-order mencapai 100.000 unit per menit.
Klaim dari sang CEO ini memang belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Apalagi pihak Huawei juga masih belum merilis data resmi terkait penjualan dua seri terbaru ini.
Tapi kalau melihat respon yang besar terhadap hape ini, angka itu bisa saja terjadi.
Didukung juga dengan masyarakat Tiongkok yang sangat mendukung produk dalam negeri mereka ini.
Sebagai catatan, dalam beberapa tahun belakangan ini penjualan Huawei di Tiongkok selalu mengalami tren yang positif.
Angkanya semakin meningkat saat perang dagang antara Tiongkok dan AS mulai memanas sepanjang tahun 2019.
Sebelum ini Richard Yu juga sempat mengatakan optimismenya pada Android Authority.
Ia mengungkapkanbahwa pelarangan Amerika Serikat hanya akan berdampak pada penjualan di luar pasar Tiongkok.
Ia yakin bahwa penjualan di Tiongkok akan meningkat pesat.
Baca Juga: Fitur Unik Huawei Mate 30 Pro Bisa Hindari Orang Kepo
Penyebabnya adalah dukungan jaringan 5G yang disematkan olehHuaweipada Mate 30 Pro.
Dengan kompetisi 5G yang masih terbuka lebar dapat menjadi kesempatan bagiHuaweiuntuk mencari konsumen.
Sebagai tambahan, ia bahkan menetapkan target minimal 30 juta unit Mate 30 akan terjual secara global.
Masyarakat Tiongkok sepertinya patut bersyukur karena bisa memiliki produk dalam negeri dengan kualitas yang sangat baik.
Selain harganya jauh lebih murah dari barang impor, Huawei sebagai perusahaan lokal juga bisa berkembang dengan pesat. (*)
Baca Juga: Ini Gadget Lain yang Bakal Diperkenalkan Bareng Huawei Mate 30