Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Twitter bisa dibilang menjadi salah satu media sosial yang paling populer saat ini.
Bersaing dengan Facebook dan Instagram, Twitter mampu bertahan dengan miliaran pengguna setianya dari seluruh penjuru dunia.
Penyebaran informasi yang cukup cepat menjadi salah satu keunggulan Twitter.
Selain itu, tampilan yang mudah dimengerti serta konten yang beragam juga jadi daya tarik bagi netizen.
Di Indonesia, beberapa tahun belakangan ini Twitter kembali naik daun.
Baca Juga: Sempat Jadi Trending di Twitter, Ada Apa Sih di One Piece Chapter 957?
Twitter sukses jadi media berbagi informasi, cerita, berpendapat, bercanda, sampai berjualan.
Berdasarkan siaran pers dari Twitter Indonesia, apa yang dilakukan oleh individu, komunitas, dan brand di Twitter memiliki benang merah yaitu “LIFE”.
#LIFEonTwitter menggarisbawahi bagaimana pengguna Twitter di Indonesia mendengarkan konten yang otentik (listen), menginspirasi sesama (inspire), menemukan beragam ide baru (find), dan mengikutsertakan pengguna lain dalam percakapan yang menarik (engage).
Lalu apa saja jenis konten yang dicari dan digemari pengguna Twitter?
Baca Juga: Joko Anwar Ungkap Cara Pembuatan Backsound Film Gundala Di Twitter
Berikut ini 3 jenis konten yang banyak disukai para netizen Twitter berdasarkan pantauan dari Twitter Indonesia.
1. Konten yang relevan dengan brand, tapi tidak hard-selling
Twitter Indonesia mencatat sekitar 87% pengguna Twitter mengikuti akun resmi dari brand.
Para netizen ini cenderung menyukai akun brand yang menjual produknya dengan cara halus bahkan dengan sentuhan komedi di dalamnya.
Seringkali para netizen justru tidak sadar bahwa brand tersebut sedang mengiklankan produk atau jasa terbaru mereka.
Tokopedia dan Traveloka tercatat sering memanfaatkan beragam fitur di Twitter seperti Twitter Poll dan emoji yang dirangkai dalam gaya bahasa informal dan terkadang berbalut humor yang ‘receh'.
Baca Juga: Bikin Heboh Twitter, Iwan Fals Minta Link Video Panas PNS Jabar
2. Konten edukatif dengan bahasa yang mudah dimengerti
Semua pasti setuju kalau Twitter juga menjadi media informasi dan edukasi yang sangat baik.
Twitter Indonesia mencatat sejumlah akun edukasi yang banyak diikuti para netizen di Indonesia.
Di antaranya adalah dr. Jiemi Ardian (@jiemiardian), Wikipedia Bahasa Indonesia (@idwiki), dan Historia (@historia_id).
Dengan gaya bahasa yang ringan, sejumlah informasi yang diberikan oleh akun-akun tersebut bisa dengan mudah dicerna oleh netizen.
Masing-masing akun di atas punya pasarnya sendiri.
Baca Juga: Begini Cara Menyimpan Twit Orang Lain di Twitter Tanpa Ketahuan Followernya
Dr. Jiemi Ardian, psikiater muda ini digemari karena berhasil menyampaikan pesan-pesan penting terkait psikologi menggunakan bahasa yang luwes dan mudah dimengerti.
Sementara itu, dengan semboyan “Bebaskan Pengetahuan,” akun Wikipedia Bahasa Indonesia menghadirkan berbagai konten ilmu pengetahuan umum, yang juga diselingi cuitan humoris bermuatan pelajaran.
Historia berhasil menghadirkan pelajaran sejarah di Twitter dan mengajak generasi digital untuk mengenali beragam momen dan tokoh penting dalam sejarah bangsa ini - selain juga menyajikan beragam fakta sejarah menarik dari mancanegara.
Baca Juga: Desain Kamera iPhone 11 Jadi Bahan Lelucon di Twitter, Kocak Banget!
3. Konten humoris yang relevan dengan keseharian pengguna
Tidak bisa dipungkiri lagi kalau Twitter memang pusatnya konten humor di dunia digital.
Banyak akun yang muncul dengan twee-tweet lucu yang kemudian mendapatkan banyak follower.
Hingga akhirnya muncul istilah "Selebtweet" untuk para pengguna Twitter yang populer ini.
Pada umumya humor yang disajikan berisikan materi yang memang dekat dengan kehidupan sehari-hari para netizen.
Hasilnya para netizen pun bisa dengan mudah menangkap maksud dari para selebtweet tersebut.
Lebih lanjut, kolom Reply akan semakin ramai dengan interaksi dari para netizen yang memiliki pemikiran yang sama terkait dengan humor tersebut.
Gimana Sobat Nextren? Kalian setuju kan dengan penjelasan di atas?
Bagi yang rajin main Twitter, kita mutualan yuk!
Baca Juga: Jangan Ngaku Anak Twitter Kalau Belum Tahu 10 Slang ini, Yuk Mutualan!
(*)