Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Selasa (24/9/2019), Xiaomi menggelar event untuk peluncuran seri hape terbaru mereka yaitu Xiaomi Mi 9 Pro.
Tidak sendirian, pada event itu Xiaomi sekaligus memperkenalkan Xiaomi Mi Mix Alpha.
Hape dengan desain futuristik ini dibanderol 19.999 Yuan atau sekitar Rp 39 jutaan.
Dengan harga yang sangat tinggi, Mi Alpha memang memiliki sederet keunggulan, terutama dari segi desain.
Secara kasat mata saja sudah bisa dilihat kalau hape yang satu ini punya desain layar yang berbeda dengan hape lainnya.
Baca Juga: Xiaomi Mi MIx Alpha Resmi Diluncurkan Seharga Rp 39 Jutaan
Tidak tanggung-tanggung, Mi Alpha memiliki layar dengan rasio hingga 180,6%.
Layar milik Mi Alpha ini menyelimuti hampir seluruh bagian dari hape ini.
Bukan cuma itu, hape ini juga didukung oleh chipset Snapdragon 855, RAM 12GB, kamera utama 108MP, dan sederet fitur premium lainnya.
Tapi, sejumlah analis berpendapat kalau hape ini akan mendapat hasil buruk di pasaran alias rugi.
Alasannya cukup beragam.
Baca Juga: Xiaomi Mi 9 Pro Jadi Hape 5G Berprosesor Snapdragon 855 Plus Termurah
Dikutip Nextren dari Gizchina, rupanya sejumlah penggemar Xiaomi cukup kecewa akibat harga yang sangat mahal.
Di sisi lain, Xiaomi juga mengonfirmasi kalau produk ini akan diproduksi secara terbatas hanya sebanyak 100 unit saja.
Kemungkinan besar, biaya produksi dari hape ini juga sangatlah besar sampai-sampai harus dibatasi.
Sejumlah penggemar juga mempertanyakan tentang kualitas layar yang digunakan.
Mereka ragu dengan material plastik yang digunakan meskipun pihak Xiaomi sudah mengonfirmasi kalau layar ini memiliki kualitas yang baik.
Baca Juga: Daftar Hape Penerima MIUI 11 di Bulan Oktober dan November 2019
Bahkan CEO Xiaomi Lin Bin juga menyinggung kalau lapisan layar yang digunakan ini jauh lebih baik dari milik hape lipat lain.
Sejumlah keraguan ini jadi dasar anggapan para analis untuk mengatakan produk ini akan gagal di pasaran.
Rencananya, Mi Mix Alpha akan mulai dipasarkan pada bulan Desember mendatang.
Terlepas dari sejumlah kritik yang diterima, tentunya sangat menarik untuk dilihat hasil penjualan dari hape ini di akhir tahun nanti.
Baik atau buruk, pastinya akan memberikan warna baru di dunia gadget.
Baca Juga: CEO Xiaomi Sebut Mi 9 Pro 5G Sebagai Hape Mahal, Ini Alasannya
(*)