Yuk, Tonton Lagi Momen Gerhana Matahari lewat Video Ini

Kamis, 10 Maret 2016 | 14:36
AFP PHOTO / BAY ISMOYO

Gerhana matahari total terlihat di Ternate, Maluku, 9 Maret 2016. Gerhana matahari total di Indonesia berlangsung selama 1,5 menit-3 menit. Di pusat jalur gerhana, gerhana total terpanjang terjadi di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, selama 3 menit 17 detik.

Warga Indonesia berbondong-bondong menyaksikan fenomena gerhana matahari total dan sebagian di wilayah Tanah Air, Rabu (9/3/2016) kemarin. Kejadian langka itu turut diabadikan oleh NASA yang melakukan pengamatan dari Kepulauan Mikronesia di timur laut Indonesia, yang juga dilewati bayangan gerhana matahari total.Usai menyiarkan tayangan live streaming gerhana, lembaga antariksa AS tersebut mengunggah rekamannya ke media sosial Twitter dan Instagram. Video NASA di Instagram menampilkan proses gerhana dalam keadaan bulan sudah menutupi matahari sepenuhnya sehingga membentuk cincin korona di sekelilingnya.Di Twitter, NASA menampilkan video yang lebih lama dengan durasi sekitar 4,5 menit. "(Gerhana matahari total) ini terjadi pada pukul 08.38 hingga 08.42 malam EST (waktu wilayah timur Amerika Serikat)," tulis NASA dalam tweet yang mendampingi rekaman video.Penasaran? Video gerhana matahari total rekaman NASA bisa disaksikan di Twitter dan Instagram, juga situs resmi milik lembaga yang bersangkutan.Detik-detik gerhanaSelain NASA, Slooh, jaringan layanan live streaming, via teleskop yang tersebar di berbagai penjuru dunia, turut merekam detik-detik terjadinya gerhana matahari dari wilayah Indonesia.Video Slooh yang diunggah ke YouTube menunjukkan proses gerhana dari awal persinggungan sinar matahari dengan bayangan bulan hingga akhir saat sang surya kembali bercahaya penuh.
Durasi tayangnya agak lama, mencapai hampir 4 jam. Sebagian waktunya berisi layar statis penghitungan mundur. Untuk langsung melihat isi video, penonton bisa langsung melompat ke menit ke-44. Gerhana matahari total mulai dicapai sekitar menit ke-140. Video selengkapnya bisa dilihat di bawah. Tak ketinggalan, netizen Indonesia turut mengunggah aneka foto indah dari kejadian langka yang baru akan kembali pada tahun 2042 ini. Sebagian hasil jepretan mereka juga dapat dilihat di Twitter dan Instagram.

Tag

Editor : Reza Wahyudi