Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah
NexTren.com -Baru-baru inidunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah postingan gambar yang memperlihatkan toilet tanpa sekat di Stasiun Ciamis.
Toilet yang tidak lazim ini pun mendadak viralsetelahdiunggah oleh pemilik akun Twitter bernama Felly Hartono, pada Kamis, (19/9/2019).
Di dalam toilet itu tampak dua buah kloset duduk dan dua buah kloset jongkok yang berjajar.
"Ini gimana maksudnya min @KAI121, pipis/pup bareng2? (emotikon tertawa),"tulis Fellya.
Sontak cuitannya itu mengundang banyak komentar warganet.
Tak butuh waktu lama, pihak PT KAI menjawab cuitan Fellya.
"Selamat malam Bu Fellya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, bisa diinformasikan toilet tersebut berada di area stasiun mana?," tulis PT KAI di kolom komentar.
Baca Juga: Viral! Suami Pasang CCTV Untuk Awasi Sang Istri, Ternyata Berakhir Menyentuh
Fellya kemudian menjelaskan toilet itu berada di Stasiun Ciamis.
"Stasiun Ciamis min, ini saya masih di lokasi kok.
Tidak ada keterangan kalo toilet masih belum bisa digunakan, dari dalam pun pintu tidak bisa dikunci, tidak ada kuncinya," tulisnya.
DilasirKompas.com,Manager Humas PT KAI Daops 2 Bandung Noxy Citrea menyampaikan, toilet di Stasiun Ciamisitu masih dalam perbaikan.
Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna toilet.
Baca Juga: Viral! Suami Pasang CCTV Untuk Awasi Sang Istri, Ternyata Berakhir Menyentuh
"Akan segera dipasang penyekat di toilet," jelasnya.
Noxy menegaskan, toilet itu didesain menggunakan penyekat.
Selama proses perbaikan, penggunaan toilet hanya untuk satu orang saja.
"Di dalam toilet ada kunci dari dalam, privasi pengguna toilet terjaga," jelas Noxy.
Baca Juga: Viral Aksi Polisi Spiderman Terulang, Begini Reaksi Hotman Paris di IG
Karenakehebohan pemberitaan dari toilet ini membuat Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, turun tangan.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @herdiat.sunarya, ia turut memberi klarifikasi.
Herdiat juga mengimbau masyarakat untuk tak mudah terpengaruh berita yang belum jelas kebenarannya.
"untuk masyarakat tatar galuh mari kita mulai memahami informasi secara rinci dan pasti jangan gampag terpengaruh hal yg belum tentu kebenarannya,"tulis Herdiat. (*)