Perang Layanan Streaming Baru di Bulan November: Disney+ vs Apple TV+

Kamis, 12 September 2019 | 18:00
Nextren

Perang Layanan Streaming Baru di Bulan November: Disney+ vs Apple TV+

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com -Beberapa tahun belakangan ini aplikasi penyedia layanan streaming film jadi makin populer.

Terutama sejak munculnya layanan Netflix yang sampai saat ini masih jadi penguasa di sektor tersebut.

Untuk menyaingi dominasi Netflix, tahun ini setidaknya sudah ada dua layanan streaming baru yang diumumkan akan hadir tahun 2019 ini.

Mereka adalah Disney+ yang ada dikelola Disney dan Apple TV+ yang tentunya ada di bawah Apple.

Menariknya, dua layanan streaming terbaru ini dijadwalkan akan mulai meluncur di bulan November 2019.

Masing-masing tentunya menawarkan sejumlah keunggulan untuk menarik minat pelanggan.

Nah, kali ini Nextren akan coba merangkum fitur-fitur utama dari masing-masing layanan tersebut.

Yuk simak!

Disney+

Sesuai namanya, layanan streaming ini berdiri dan akan dikelola langsung oleh Disney.

Semua juga pasti sudah mengetahui kalau Disney adalah salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia dengan banyak produk di bawahnya, yang palimg sukses adalah industri perfilman.

Baca Juga: Aplikasi Disney+ Rilis di Belanda, Bisa Gratis Nonton Selama 1 Bulan!

Disney+ akan mulai tersedia pada 12 November 2019 dengan biaya berlangganan $6,99 atau sekitar Rp 97 ribuan per bulannya.

Sama seperti Netflix, Disney+ juga bisa kalian nikmati di perangkat hape maupun PC.

Untuk tayangan yang akan muncul di layanan ini tentunya adalah semua film maupun serial produksi Disney.

Rencananya Disney+ total akan menghadirkan 500 film dan 7 ribu episode serial TV Disney.

Twitter @KindaCulty

Serial Marvel yang akan tayang di Disney+

Baca Juga: Langganan Streaming Disney+ Rp 50 Ribu Per Bulan Dengan Syarat Tertentu

Salah satu yang paling ditunggu penggemar adalah sejumlah serial Marvel terbaru yang resmi akan tayang di Disney+.

Di antaranya adalah Moon Knight, Hawkeye, Loki, WandaVision, Falcon and the Winter Soldier, What If...?, She Hulk, dan Ms.Marvel.

Beberapa serial Marvel di atas juga dikabarkan akan punya keterkaitan dengan film-film yang ada di Marvel Cinematic Universe (MCU).

Disney+ juga memiliki fitur download, sehingga pengguna dapat download film atau serial terlebih dahulu dan menikmati secara offline.

Kalian juga dapat menikmati tayangan dalam resolusi hingga 4K dan dapat menggunakan fitur HDR.

Kalau dibandingkan dengan Netflix yang memiliki biaya berlangganan sekitar $9 atau sekitar Rp 125 ribuan per bulannya, Disney+ jelas jadi alternatif yang sangat menarik.

Apalagi bagi kalian yang merupakan pecinta film-film Disney.

Apple TV+

Dalam pengenalannya di Apple Event 25 Maret 2019, Apple bekerjasama dengan banyak artis Holywood yang akan mengisi konten di Apple TV+.

Mulai dari Reese Witherspoon, Jennifer Aniston, Steve Carell, Jason Momoa, Alfre Woodard, Kumail Nanjiani, J.J. Abrams, Sara Bareilles, Big Bird Sesame Street dan yang paling menarik adalah Oprah Winfrey.

Mengutip MakeMac.com, Apple TV+ disebut sebagai ‘rumah’ untuk para storyteller membagikan cerita mereka secara eksklusif.

Kalau dilihat dari persiapannya, sepertinya Apple sangat serius untuk menjadikan layanan ini sebagai salah satu layanan unggulan mereka.

Contohnya bisa dilihat dari biaya produksi beberapa tayangan asli yang melibatkan aktor Hollywood kenamaan.

Baca Juga: Apple TV+ Terbaru Tidak Sertakan Netfix dalam Layanan Tayangan

Mengutip MakeMac.com, salah satu serial berjudul See yang dibintangi Jason Momoa menghabiskan biaya produksi hingga $15 juta untuk setiap episodenya.

Jika dirupiahkan, angka itu senilai dengan Rp 200 miliar lebih. Angka yang cukup fantastis untuk sebuah serial yang tayang di aplikasi berbayar.

Masing-masing episode sendiri direncanakan akan memiliki durasi sekitar 60 menit dengan total 10 episode.

Jika diakumulasikan, biaya produksi untuk satu season See ini setara dengan satu buah film Hollywood ber-budget besar.

Masih ada lagi satu serial unggulan yang diproduksi langsung oleh Apple berjudul The Morning Show yang dibintangi aktris senior Jennifer Aniston.

MakeMac.com mencatat kalau biaya produksi total serial ini mencapa $6 miliar atau setara Rp 85 triliun lebih.

Sementara biaya produksi per episodenya ditaksir lebih dari $15 juta atau setara Rp 213 miliar.

Para aktor dan aktris yang berperan dikabarkan bisa mendapatkan bayaran hingga $1,25 juta atau Rp 1,7 miliar per episode.

Cult of Mac
Pikachu / Mega

Foto di balik layar produksi serial The Morning Show

Di Apple Event tanggal 11 September 2019 kemarin, Apple resmi mengumumkan kalau Apple TV+ akan mulai mengudara pada 1 November 2019 di lebih dari 100 negara.

Apple mematok biaya berlangganan $4,99 atau sekitar Rp 70 ribuan per bulannya. Angka tersebut termasuk murah kalau dibandingkan dengan Netflix atau bahkan Disney+.

Yang jadi kelemahan dari layanan ini adalah hanya tersedia pada aplikasi Apple TV pada semua perangkat Apple dan termasuk menonton online di tv.apple.com.

Apple memang berharap sangat besar pada Apple TV+ terutama setelah mereka mengalami sedikit kesulitan dalam penjualan iPhone di awal tahun ini.

Itu tadi beberapa gambaran tentang dua layanan streaming film yang akan segera hadir beberapa bulan nanti, tepatnya bulan November.

Masing-masing jelas punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Layanan mana yang paling Sobat Nextren tunggu?

Baca Juga: Ini 5 Produk Baru Apple Yang Baru Saja Diperkenalkan, Ada iPhone 11 dan Apple TV+

(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya