Chipset Kirin 990 Huawei Tak Pakai ARM Lagi, Bisa Lepas Dari Amerika?

Senin, 09 September 2019 | 15:45
phonearena.com

Kirin 990 yang baru saja diperkenalkan Huawei

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Huawei resmi memperkenalkan prosesor terbarunya, Kirin 990 pada gelaran IFA 2019 kemarin.

Prosesor yang diklaim terbaik saat ini oleh Huawei memiliki arsitektural 7nm+ dengan proses EUV.

Menariknya, Kirin 990 tidak menggunakan inti prosesor buatan ARM.

Baca Juga: Huawei Tengah Bicarakan Opsi Pengganti Gmail untuk Huawei Mate 30

Dengan tidak menggunakan ARM, maka Huawei sukses membuat proses murni tanpa campuran produk Amerika Serikat.

Sebab, meski ARM berbasis di Inggris, tetapi perusahaan tersebut tunduk pada aturan Amerika Serikat.

Artinya, ARM berpotensi melarang Huawei menggunakan produknya karena pembatasan oleh Amerika Serikat.

Kabarnya, Kirin 990 akan disematkan pada Mate 30 dan Mate X mendatang.

Kirin 990 menggunakan 4 inti Cortex-A76 dan 4 inti Cortex-A55, lalu kenapa tidak menggunakan Cortex-A77 buatan ARM?

Mengutip Gizchina, CEO Huawei, Richard Yu menyebut bahwa keputusan tersebut bukan semata-mata karena pembatasan Amerika Serikat, tetapi juga saat Huawei lakukan uji coba.

Richard menyebut, bila Kirin 990 menggunakan Cortex-A77, justru mengurangi umur perangkat.

Menurut Richard bila menggunakan Cortex-A77 prosesor memang akan menghadirkan performa tinggi, namun akan mengurangi umur perangkat.

Richard mengungkapkan Cortex-A77 akan digunakan pada prosesor berarsitektur 5nm yang tengah dikerjakan dan rencananya meluncur tahun 2020 mendatang.

Baca Juga: Huawei P30 Pro Resmi Dapat Dua Varian Warna Baru, Nyontek Google Pixel?

Meski ARM telah dilarang untuk berbisnis dengan Huawei, namun keduanya telah menandatangani perjanjian teknologi pada 16 Mei 2019, sebelum pembatasan diumumkan Trump.

Sehingga, Huawei berhak untuk mengembangkan prosesor berdasarkan teknologi ARM.

Meski membantah alasan tidak menggunakan ARM karena pembatasan oleh Amerika Serikat, namun keputusan ini juga dapat menguntungkan Huawei.

Setelah kemarin Huawei membahas opsi mengganti Gmail, kini secara komponen Huawei sudah mencoba lepas dari Amerika Serikat.

Artinya, Huawei dapat memproduksi hape tanpa komponen dari Amerika Serikat dan pembatasan menjadi sia-sia.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto