Nextren.com - Setelah ditunggu cukup kama, bahkan disertai insiden kerusakan layar lipatnya, akhirnya Samsung Galaxy Fold siap dipasarkan.
Bulan April 2019 lalu sebenarnya Galaxy Fold sudah bakal resmi dirilis.
Namun ternyata sejumlah reviewer yang diminta mengujicoba malah mengeluhkan layar lipatnya yang mudah rusak, wakau baru dipakai sebentar.
Para penguji mengeluhkan engsel dan layar yang mudah rusak, yang diawali karena melepas film pelindung layar karena dianggap sebagai lapisan sekali pakai.
Baca Juga: Samsung Galaxy Fold dan iPhone 11, Dua Hape Paling Ditunggu Bulan Ini
Setelah menghabiskan waktu beberapa bulan untuk memperbaikinya, akhirnya Galaxy Fold dinyatakan benar-benar siap untuk dipasarkan.
"Kini kami sangat senang menjadi pionir di teknologi mobile ini dan mempersilakan konsumen untuk merasakan sendiri pengalaman menggunakan Fold," jelas DJ Koh, Presiden dan CEO Samsum of IT & Mobile Communications Division seperti dilansir dari CNN.
Ya hari ini (5/9), Samsung mengumumkan bakal meluncurkan smartphone terbaru dan paling mahalnya, Galaxy Fold.
Meski ada merek lain yang sudah menyiapkan hape berlayar lipat, yang membuat layarnya menjadi sangat lega, namun Samsung Galaxy Fold ini menjadi hape layar lipat pertama yang siap dibeli konsumen.
Baca Juga: CEO Samsung Electronics Menyesal Perkenalkan Galaxy Fold Terlalu Cepat
Seperti dilansir dari CNN, Galaxy Fold ini bakal dijual secara resmi di Korea Selatan mulai Jumat besok (6/9/2019).
Setelah itu, bakal menyusul penjualan di Perancis, Jerman, Singapura, Inggris dan Amerika Serikat.
Sementara untuk Indonesia sama sekali belum ada informasi kapan akan masuk secara resmi.
Galaxy Fold dengan layar yang bisa dilipat ini akan dijual seharga USD1980 atau sekitar Rp 28 juta.