Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Hape gaming generasi kedua dari Xiaomi, yaitu Black Shark 2 resmi dirilis pada bulan Maret 2019 yang lalu.
Kemudian pada bulan Juli lalu Xiaomi menghadirkan varian terbaru bernama Black Shark 2 Pro yang menggunakan chipset gaming Snapdragon 855+.
Saat pertama kali dirilis di Tiongkok, hape ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 8 jutaan saja untuk varian dengan RAM 8GB.
Black Shark juga baru saja meluncurkan Black Shark 2 Pro untuk pasar Malaysia pada hari Selasa, 3 September 2019 kemarin.
Nah, dengan kehadirannya di Malaysia, apakah mungkin kalau hape gaming ini juga akan segera hadir di Indonesia?
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Xiaomi Black Shark 2 Pro, Mulai Rp 6 Jutaan untuk RAM 8GB
Menjawab pertanyaan itu, tim KompasTekno yang hadir langsung dalam acara peluncuran menanyakan langsung kepada pihak Black Shark.
"Kami sedang menunggu proses TKDN. Kalau sudah selesai, maka siap diluncurkan (di Indonesia),” jawab Vice President Marketing of Black Shark Global, Yang Sun, kepada KompasTekno yang hadir langsung di lokasi acara.
Peluncuran Black Shark 2 Pro di Malaysia
TKDN sendiri adalah Tingkat Kandungan Dalam Negeri. Untuk bisa lolos dalam sistem TKDN di Indonesia, sebuah produk setidaknya mengandung 30% material ataupun proses perakitan lainnya yang berasal dari Indonesia.
Walaupun sudah mengonfirmasi bahwa Black Shark 2 Pro sudah masuk dalam uji TKDN. Tapi Yang Sun belum bisa membocorkan waktu pasti kehadiran hape ini di Indonesia.
Yang Sun cuma memberikan perkiraan kalau proses TKDN ini akan selesai setidaknya satu bulan sejak perilisan di Malaysia ini dilakukan.
Varian warna Black Shark 2 Pro
Kemungkinan besar Black Shark 2 Pro sudah bisa hadir di Indonesia bulan Oktober nanti.
Oh iya, Yang Sun juga mengungkapkan adanya kemungkinan kalau Black Shark 2 versi reguler juga akan hadir di Indonesia.
Soal harga, Yang Sun memastikan kalau harga yang dipatok tidak akan jauh beda dari harga di Malaysia.
KompasTekno mencatat, di Malaysia, Black Shark 2 Pro dibanderol dengan harga 2.499 ringgit (Rp 8,4 juta) untuk versi RAM 8 GB dan memori 128 GB, serta 2.999 ringgit (Rp 10,1 juta) untuk varian RAM 12 GB dan memori 256 GB.
Nah, kalau benar-benar hadi di Indonesia, apakah Sobat Nextren tertarik untuk membeli hape gaming yang satu ini?
Baca Juga: Skor AnTuTu Xiaomi Black Shark 2 Tembus 400 Ribuan, Ngebut Banget
(*)