Setelah tumbang sekitar 21 jam, Path akhirnya kembali bisa diakses mulai Jumat (4/3/2016) siang. Namun, beberapa pengguna masih penasaran musabab gangguan yang memakan waktu lama tersebut.
Path pun menjelaskan lewat blog resminya, sebagaimana dikutip Nextren, Minggu (6/3/2016). Menurut jejaring sosial berlogo "P", ada gangguan pada server layanannya.
"Gangguan terjadi karena masalah tak terduga pada database server kami," begitu yang tertulis. Namun, Path tak menjabarkan lebih lanjut ihwal masalah tak terduga yang dimaksud.
Sebelumnya, terdengar rumor bahwa server Path telah diretas. Kabar dari mulut ke mulut itu santer beredar dari "grup sebelah" layanan instant messaging BBM dan WhatsApp.
Namun, Path buru-buru menampiknya. Layanan tersebut berdalih bahwa informasi sahih tentang Path hanya ada di akun Twitter resminya @Path dan @PathService. "Selain itu, informasinya salah," ujar perwakilan Path.
Dengan ini, Path membenarkan ada gangguan pada server-nya, yang secara spesifik menaungi database pengguna. Akan tetapi, Path menolak disebut telah diretas.
Diketahui, gangguan Path pertama kali terjadi sekitar Rabu pukul 19.00 WIB, dua hari lalu. Alih-alih memunculkan lini masa teranyar, Path malah tak merespons.
Sistem aplikasi kemudian meminta pengguna melakukan log-in ulang. Tetapi, apa daya, pengguna jadi benar-benar tak bisa masuk sekalipun password dan e-mail sudah benar.
Gangguan ini menghebohkan jagat maya. Pengguna Path mengeluh lewat platform media sosial lain. Hal ini pun jadi bahan sindiran dari berbagai penjuru.
Meski begitu, toh sekarang Path sudah pulih. Jika masih ada pengguna yang akunnya mengalami gangguan, Path mengimbau agar melapor via e-mail ke service@path.com.
"Kami serius menangani masalah ini. Kami berdedikasi untuk menyalurkan pengalaman terbaik bagi pengguna dari hari ke hari," kata Path.