Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Ponsel lipat memang pernah menjadi isu hangat untuk dibicarakan di industri teknologi.
Terlebih setelah Huawei memperkenalkan Matte X dan Galaxy Fold milik Samsung, rasanya era ponsel lipat akan segera dimulai.
Bahkan, diprediksi pada 2024 mendatang ada sekitar 50 juta unit hape lipat.
Baca Juga: Samsung Sudah Berani Umumkan Galaxy Fold, Bagaimana Huawei Mate X?
Prediksi ini diungkap oleh perusahaan analisis pasar, IHS Markit.
Dengan mengambil contoh pada dua hape yang telah diperkenalkan, Huawei Matte X dan Samsung Galaxy Fold, IHS Markit memprediksi angkat tersebut dapat tercapai.
IHS Markit mengungkapkan, meski teknologi ponsel lipat terutama adopsi layar OLED belum matang, namun ada kemungkinan teknologi tersebut berkembang dalam waktu dekat.
Terlebih, sebanyak 30 persen hape pada kuartal 4 mendatang diprediksi menggunakan layar OLED.
Artinya, adopsi layar OLED akan semakin meluas dan mempermudah pengembangan layar lipat.
Didukung dengan pengembangan pembaca sidik jari di layar dan kamera depan tersembunyi dapat semakin meningkatkan produksi layar OLED.
Hingga pertengahan tahun 2019 ini, belum ada satupun ponsel lipat yang dijual ke pasar.
Galaxy Fold menjadi produk yang paling mungkin dirilis dalam waktu dekat.
Baca Juga: Resmi, Samsung Galaxy Fold Akan Diluncurkan Bulan September 2019
Sebab, Samsung mengumumkan telah rampung memperbaiki masalah kebocoran layar yang dialami Galaxy Fold.
Selain kedua ponsel tersebut, LG hadir dengan membawa variasi, dual screen.
Teknologi tersebut memang tidak memiliki desain sehalus layar lipat, namun bisa jadi LG akan menjadikan teknologi dual screen miliknya untuk mengembangkan ponsel lipat.
Kendala utama untuk ponsel lipat saat ini adalah harga yang dibanderol dinilai cukup tinggi dan sulit terjangkau pasar.
Namun nyatanya, saat pre-order Galaxy Fold 3 bulan lalu tetap memiliki banyak peminat.
(*)