Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Aplikasi pengolah pesan Telegram tengah melakukan tes fitur terbarunya.
Fitur ini mampu meredam pengguna yang cukup ‘cerewet’ di dalam grup.
Menariknya, fitur ini hanya dapat digunakan oleh admin dari grup tersebut.
Baca Juga: Update Telegram X April 2019: Update Notification & Bisa Bikin Polling
Seperti diungkap oleh Tech Crunch, fitur ini bernama Slow Mode.
Admin grup diberi pilihan rentang waktu yang diberikan agar anggota mampu mengirimkan pesan mereka kembali.
Opsi rentang waktu yang disediakan oleh Telegram cukup variatif, mulai dari 30 detik, 1 menit, hingga 1 jam.
Artinya, para anggota tidak bisa ‘cerewet’ alias terus menerus mengirim pesan di dalam grup secara beruntun hanya dari satu orang saja.
Dengan fitur ini, Telegram berharap bahwa arus pembicaraan di dalam grup menjadi lebih terkontrol dan tidak terlalu mengganggu.
Terlebih, bila ada satu anggota yang cukup kerap mengirim pesan dan mengganggu, dapat mengurangi gangguan tersebut.
Baca Juga: Mode Multiakun Telegram, 3 Akun Sekaligus Bisa Dipakai Bergantian
Selain itu, diharapkan fitur ini dapat membuat lebih menghargai pendapat anggota grup yang lain.
Media pengolah pesan yang memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif per bulan ini menghadirkan beberapa fitur dalam beberapa bulan terakhir.
this new Telegram groups feature is so interesting pic.twitter.com/763mHGmZ0uFitur terakhir, kamu bisa mengirim pesan tanpa menghadirkan notifikasi atau suara dengan menekan tombol send cukup lama.— freia lobo (@freialobo) August 10, 2019
Meda pengolah pesan lainnya, WhatsApp melakukan pembatasan pada pesan berantai dengan membatasi jumlah forward hingga 5 pesan.
(*)