Persaingan di bisnis smartphone makin keras.Jika dulunya pasar dikuasai oleh Samsung dan iPhone, kini banyak terjadi pergeseran.Perkembangan politik dan teknologi tampaknya ikut menentukan hasil persaingan itu, seperti perang dagang AS-China, serta produsen gadget di China yang makin agresif menguasai teknologi terbaru.
Sementara Apple ditinggal oleh kepala desainernya,Jony Ive, yang sudah bekerja selama 30 tahun sejak masih ada Steve Jobs.Apple kian tergerus oleh vendor smartphone lain.
Baca Juga: Redmi 7A Resmi di Indonesia, Berikut Harga dan Tanggal Penjualannya!Oppo misalnya, kini menggeser posisi Apple dan menjadi vendor ponsel ketiga terbesar di dunia setelah Samsung dan Huawei. Hal itu ditaksir berdasarkan laporan pangsa pasar smartphone global kuartal kedua (Q2) tahun 2019 yang dirilis oleh firma peneliti pasar, IHSMarkit. Dalam laporan tersebut, pangsa pasar Apple kini tercatat hanya berkisar 11 persen, serupa dengan Oppo yang duduk di atasnya. Kendati begitu, jumlah unit ponsel yang dikapalkan oleh Oppo dicatat lebih banyak 900.000 unit dibandingkan dengan Apple.
Baca Juga: Penjualan PS4 Lebih Pesat Dari Konsol Lain? Ini Info Lengkapnya
Di atas Oppo sendiri ada Huawei dengan pangsa pasar 18 persen dengan pengapalan ponsel 58,7 juta unit.Sementara Samsung yang masih merajai pasaran smartphone global dengan market share 23 persen, dan tercatat telah mengkapalkan 75,1 juta unit ponsel. Di sisi lain, ada Xiaomi, Vivo, LG, dan Motorola yang masing-masing memiliki pangsa pasar 10 persen, 9 persen, 3 persen, dan 3 persen.
Baca Juga: Vakum di Indonesia, Penjualan Sony Global Kuartal Ini Terburuk Sepanjang TahunPangsa pasar Apple terus turunNah, jika dilihat ke belakang, pangsa pasar Apple terus menunjukkan penurunan, meski naik 1 persen pada kuartal pertama (Q1) tahun ini.Jika dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2019, pangsa pasar Apple sendiri turun 2 persen dari kuartal sebelumnya (Q1), serta turun 1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama (Q2) di tahun 2018. Penurunan performa Apple di ranah smartphone global ini, menurut para analis, disebabkan oleh pengguna iPhone yang tetap teguh menggunakan ponsel lama mereka (tidak membeli ponsel baru). Harga iPhone yang mahal, serta maraknya program trade-in atau tukar tambah ponsel lama dengan ponsel baru, juga disebut berkontribusi pada minat pembeli.
Baca Juga: Meski Dilarang AS, Nyatanya Jumlah Penjualan Hape Huawei Terus Meningkat
Hal itu kemudian berpengaruh pula pada penjualan iPhone seri terbaru, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IHSMarkit, Jumat (9/8/2019). Terkait iPhone seri terbaru, Apple sendiri dikabarkan tengah bersiap untuk meluncurkan iPhone seri teranyarnya, yaitu iPhone 11. Penerus seri iPhone XS ini konon bakal diluncurkan akhir September mendatang. Lantas, akankah iPhone 11 bisa menjadi "pahlawan" untuk menyelamatkan pangsa pasar Apple di kancah smartphone global? Hanya waktu yang bisa menjawab.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oppo Geser Apple di Pasar Ponsel Global" Penulis : Bill Clinten