Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Maraknya aplikasi dating memang jadi warna sendiri di dunia digital.
Sayangnya, banyak ditemukan penyalahgunaan dari aplikasi sejenis ini.
Salah satu yang paling sering terjadi adalah kasus penipuan bahkan pencurian uang.
Badan investigasi Amerika Serikat, FBI, baru-baru ini mengeluarkan peringatan terhadap maraknya kasus penipuan lewat apliksi dating.
Baca Juga: Balada Aplikasi Kencan Tinder, Cari Jodoh Hingga Teman Tidur Satu Malam
Pada umumnya para pelaku meminta korbannya untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening mereka dengan tujuan tertentu.
Atau yang lebih parahnya lagi, korban yang sudah percaya pada si pelaku rela memberikan nomor rekening pribadinya.
Hasilnya, rekening mereka digasak habis.
Sementara si pelaku bisa saja tidak terlacak karena ada kemungkinan menggunakan identitas palsu di aplikasi tersebut.
Baca Juga: Aplikasi Cari Jodoh Tinder Hindari Bayar Pajak ke Google, Ini Caranya
Di Amerika Serikat saat ini tercatat lebih dari 15.000 laporan mengenai penipuan dari aplikasi dating.
Pada tahun 2017 lalu, total kerugiannya bisa mencapai $211 juta atau setara Rp 3 miliar lebih.
Jumlah korban dan kerugian terus mengalami peningkatan di tahun 2018 menjadi 18.000 korban dan kerugian hingga $362 juta atau setara Rp 5,1 miliar.
Baca Juga: Pengalaman Buruk Pencari Jodoh Jakarta di Aplikasi Kencan, Ditipu Hingga Dirampok
Modus yang paling sering digunakan adalah dengan berpura-pura tinggal di luar negeri.
Kemudian si pelaku meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang dengan alasan untuk membeli tiket ke Amerika Serikat sehingga mereka bisa bertemu secara langsung.
Nah, jadi apakah ada yang masih rajin main aplikasi dating? Pernah ketipu pasangan?
Baca Juga: Ingin Cari Jodoh Setelah Lebaran? Pake 3 Aplikasi Pencari Jodoh ini
(*)