Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Seperti sudah kita semua ketahui, saat ini Indonesia sudah memiliki sejumlah perusahaan startup yang berhasil mencapai level Unicorn.
Perusahaan Unicorn sendiri adalah sebutan untuk perusahaan startup yang nilai kapitalisasinya lebih dari $1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.
Salah satu Unicorn yang merupakan perusahaan asli Indonesia adalah Gojek.
Sebuah perusahaan yang pada awalnya menyediakan layanan transportasi umum yang bisa dipesan secara online.
Baca Juga: SoftBank Suntik Rp 42 Triliun untuk Grab, Siap Bersaing dengan GoJek
Saat ini Gojek semakin meluaskan sayap usahanya yang mungkin sudah sering kalian semua manfaatkan.
Perusahaan yang terdaftar dengan nama resmi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa ini tentunya jadi sasaran investasi yang sangat menarik.
Apalagi dengan semakin meroketnya usaha Gojek yang akan menaikkan nilai saham perusahaan ini.
Pastinya kalian semua penasaran mengenai pihak mana saja yang masuk ke dalam jajaran pemegang saham di perusahaan Unicorn ini.
Baca Juga: Gojek Ganti Logo dan Usung Slogan 'Pasti Ada Jalan', Ini Artinya
Mengutip Kompas.com, selain ada nama pendiri seperti Nadiem Makarim, terdapat juga beberapa soso perseorangan dan perusahaan lain yang memiliki sahan di Gojek.
Beberapa di antaranya justru merupakan perusahaan yang berbasis di luar negeri.
Sebut saja Allianz Strategic Investments SARL, Anderseon Investment Pte Ltd, Asean China Investment Fund (US) III LP, Gamvest Pte Ltd, Golden Signal Limited, dan Google Asia Pasific Pte Ltd.
Baca Juga: Google Play Store Sekarang Menerima Pembayaran Dengan Go-Pay
Selain itu, data yang kami dapat dari Kontan.co.id juga menunjukkan sejumlah perusahaan lokal lainnya.
Misalnya adalah PT Astra International Tbk, PT Asuransi Jiwa Sequis Life, PT Chandramahkota Prima, PT Global Digital Niaga, PT Northstar Pasific Investasi, PT Sigmantara Alfindo, PT Union Sampoerna, PT Radianx Capital, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Para pemegang saham tersebut tentunya memiliki jumlah seri yang berbeda.
Masing-masing seri nilainya bisa mencapai puluhan juta hingga puluhan miliar rupiah.
Jadi, adakah yang berminat untuk menanam saham di Gojek?
Baca Juga: Cara Beramal ke NU Care-LazisNU Pakai Gopay, Gampang Banget Loh!
(*)