Takut Atta Halilintar Pamer Kekayaan Di Twitter, Warganet Ramai Protes

Kamis, 01 Agustus 2019 | 12:03
Grid.id

Atta dan mobil barunya

Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah

NexTren.com -Para warganet, khususnya pengguna twitter, beramai-ramai mengecam Youtuber kondang, Atta Halilintar, karena Atta kembali bermain twitter.

Para pengguna twitter pun membuat cuitan keresahannya dengan menggunakan #kembalikanatta yang trending pada hari ini, (1/7/2019), dan telah menghasilkan 1.000 lebih cuitan.

Banyak berbagai alasan para warganet yang tidak menerima Atta seperti contohnya,Atta selalu memamerkan kekayaan di Youtube dan Instagram.

Bukan hanya itu, warganet juga berbondong-bondong melakukan aksi pemblokiran twitter @AttaHalilintar dan telah membuat petisi.

Baca Juga: Mau Punya Gaya Seperti Atta Halilintar? Begini Caranya Lewat Tokopedia

Change.org

Petisi kembalikan Atta

Petisi tersebut berjudul "Kembalikan ATTA ke YouTube, jauhkan ATTA dari Twitter", telah mengumpulkan sebanyak 2.545 tanda tangan.

Dibuat oleh Asek Inaja, petisi kembalikan Atta terus bertambah pesat seiring waktu berjalan.

Semua kecaman warganet, berasal pada hari Selasa, (30/7/2019), ketika Atta membuat cuitan untuk menyapa para penggemarnya di twitter.

"Assalamulaikum warga twitter yang katanya lucu.... apa si yang bikin twitter lucu?"tulis Atta Halilintar.

Sontak cuitan tersebut langsung menggemparkan dunia Twitter, dan sampai saat ini para warganet terus memberikan komentar pedas terkait Atta.

Baca Juga: Video Viral! Perampok Bersenjata Rampok Konter Hape di Tangerang, Hape Senilai Rp 150 Juta Ludes

Untuk membalas komentar warganet, Atta Halilintar pun memposting foto masa kecilnya disertai caption yang memotivasi.

"silahkan ketawa gw juga ngakak. yang kiri abis dagang ke terminal udah kumuh cekin. celana minjem, sendal kw crocs, tas item isinya jualan dan baju pasar malam Haipbis lah hidupku keras sibuk kejar mimpi dari komenin orang. Target buka lapngan kerja seluruh indonesia,"tulis Atta. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya