Meski Dilarang AS, Nyatanya Jumlah Penjualan Hape Huawei Terus Meningkat

Rabu, 31 Juli 2019 | 14:15
Huawei

Liang Hua, Kepala Huawei memberi laporan keuangan semester pertama 2019

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Huawei kembali membuat kejutan.

Meski masih mendapat sanksi dari Amerika Serikat dan berbagai pembatasan lainnya, Huawei tetap bersinar.

Buktinya pendapatan Huawei meningkat hingga 23 persen bila dibandingkan pada semester pertama tahun lalu.

Baca Juga: Ternyata, Huawei dan Google Bekerja Sama Membuat Speaker Pintar

Pada laporan keuangan semester pertama 2019, Huawei mencatat telah ada 118 juta unit smartphone terjual.

Jumlah ini naik sebesar 24 persen bila dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu (YoY).

Jumlah penjualan ini menghasilkan pendapatan sebesar $32 miliar untuk Huawei.

Pertumbuhan yang terus meningkat perlahan juga dialami pada sektor tablet, PC, dan wearable device.

Hingga kini, mengutip laporan keuangan Huawei, ekosistem perangkat mobile Huawei telah mencapai 800 ribu developer dengan 500 juta pengguna di seluruh dunia.

Kedua, bisnis Huawei di bidang jaringan dan komunikasi mencapai $21 miliar.

Pencapaian ini didorong oleh infrastruktur dan beberapa kerja sama terkait jaringan 5G.

Baca Juga: CEO Huawei Dorong Pemerintah Tiongkok Adaptasi Blockchain Saingi Libra

Saat ini, kira-kira ada 150 ribu stasiun penyedia jaringan 5G Huawei di seluruh dunia.

Laporan keuangan semester pertama 2019 Huawei tentu mengejutkan mengingat Huawei tengah didera berbagai larangan dari Amerika Serikat.

Bahkan sang CEO, Ren Zhengfei juga pernah mengumumkan Huawei akan kehilangan pendapatan hingga $30 selama dua tahun mendatang akibat sanksi dari Amerika Serikat.

Namun nyatanya, meski alami kesulitan, bisnis Huawei tetap bertahan, bahkan terus meningkat.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto