Apakah kamu berencana membeli komputer Mac?
Pasti ada beberapa hal yang sering menjadi keraguan dari mitos atau hal yang banyak dibicarakan.
Dalam artikel ini tim MakeMac akan membahas beberapa hal yang sering menjadi mitos dari calon pengguna Mac baru.
1. Komputer Mac Tidak Bisa Menggunakan Sistem Operasi Lain
“Apakah saya bisa menggunakan sistem operasi selain macOS di perangkat komputer Mac? Misalkan Linux atau Windows 10?”
Baca Juga: Pendapatan Microsoft dari Windows dan Office Kini Kalah Dari Layanan Cloud
Jawabannya bisa, bahkan ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk instalasi sistem operasi lain di macOS.
Pertama adalah menggunakan BootCamp yaitu instal sistem operasi kedua dengan cara melakukan partisi kapasitas penyimpanan. Apple sudah memberikan aplikasiBootCamp Assistantuntuk panduan lengkap instal sistem operasi kedua misalkan Windows 10.
Kedua adalah instal sistem operasi kedua secara virtual. Dengan metode sistem operasi virtual, tampilannya akan seperti membuka sebuah aplikasi saja yaitu berjalan di atas macOS.
Kelemahan dari metode sistem operasi virtual adalah membagi penggunaan hardware untuk macOS dan virtual OS yang sedang berjalan.
Baca Juga: Cara Tampilkan Notifikasi dan Gambar Galeri Hape di Laptop Windows 10
Contoh aplikasi untuk melakukan virtualisasi OS di komputer Mac adalahVMware FusiondanParallels Desktop.
Semakin tinggi hardware yang ada di komputer Mac, semakin nyaman untuk dibagi ke virtual OS, bahkan bisa menjalankan beberapa virtual OS sekaligus.
2. Mac itu Mahal Banget, Spek Rendahan!
“Saya gak mau beli Mac, speknya rendah dan harganya mahal banget”, pernyataan serupa sering saya dengar dari beberapa calon pengguna baru.
Apakah ini hanya mitos belaka atau memang komputer Mac sangat mahal dan spek rendahan?
Baca Juga: MacBook Pro 2015 Mulai Ditarik Peredarannya Karena Rawan Terbakar
Pertama, Apple memang selalu menempatkan produknya dalam harga premium.
Sebut saja MacBook Pro 15 inci di tahun 2008, harganya saat rilis adalah $1999. Sekarang jika dibandingkan harga MacBook Pro TouchBar 15 inci 2018, mulai di angka $2399.
Harap diingat, harga dari setiap komputer Mac sudah termasuk sistem operasi yang digunakan.
Bahkan ketika update macOS, kamu juga bisa mengunduh secara gratis tanpa perlu beli lisensi atau hal berbayar lainnya.
Baca Juga: Mau Spesifikasi Terbaik Mac Pro 2019? Siapkan Dana Minimal Rp 480 Juta
Kedua, harga komputer Mac memang cenderung lebih mahal namun masa pakainya jauh lebih lama dibandingkan produk pesaing.
Ambil contoh MacBook Pro 13 inci non Retina Display tahun 2012. Hingga tahun 2019, MacBook Pro tersebut masih mendukung macOS Mojave yang terbaru yaitu 7 tahun setelah produk Mac tersebut rilis.
Jadi, apakah mitos komputer Mac itu mahal dan spek rendahan adalah hal yang membuat kamu merasa rugi? Jawabannya sudah saya jelaskan di atas.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Edit Video di Mac dengan Menggunakan iMovie, Nggak Ribet!
3. Virus di Komputer Windows Bisa Menyerang Mac?
Apakah virus di sistem operasi Windows bisa menyerang pengguna komputer Mac? Mitos ini juga banyak dibicarakan banyak calon pengguna komputer Mac.
Jawabannya tidak. Sebuah virus dibuat seperti program komputer lainnya yaitu khusus hanya dapat berjalan pada sebuah sistem operasi.
Karena tidak ada aplikasi yang dibuat dan bisa berjalan langsung di Windows dan Mac, begitu juga dengan virus.
Contohnya adalah program dengan ekstensi .EXE, tidak bisa dibuka di komputer Mac karena memang didesain khusus untuk sistem operasi Windows.
Begitu pula dengan program berekstensi .DMG, hanya dibuat khusus untuk berjalan pada komputer Mac. (Bagus Hernawan/MakeMac)