Trafik Data di Kalimantan Naik 43 Persen, XL Axiata Perluas BTS 4G LTE dan Fiber Optic

Jumat, 19 Juli 2019 | 19:07
Ella

Teknisi XL Axiata memeriksa BTS di pulau Bintan, Kepulauan Riau

Nextren.com - Saat ini operator seluler terus berupaya memperluas jangkauan jaringan 4G untuk melayani kebutuhan internet masyarakat yang makin tinggi.

Tak hanya di pula Jawa, hal itu juga dilakukan oleh operator XL Axiata yang membangun jaringan data 4G LTE di Kalimantan.

Langkah strategis ini perlu dilakukan mengingat permintaan masyarakat Kalimantan atas layanan data dari XL Axiata yang terus meningkat.

Hal ini terlihat dengan terus meningkatnya trafik data dari tahun ke tahun, seperti dalam setahun terakhir meningkat sekitar 43%.

Baca Juga: Suka Mengubah Wajah Jadi Tua di FaceApp? Waspada Bahayanya

Tahun ini, rencana perluasan jaringan antara lain akan mencakup wilayah di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

Selain itu, sebagai bagian dari rencana tersebut, akan dibangun juga jaringan 4G melalui program Universal Service Obligation (USO) yang difokuskan di area-area pedalaman yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi.

Group Head XL Axiata Jabodetabek dan Kalimantan Region, Bambang Parikesit mengatakan bahwa selain aspek bisnis, mereka ingin mendukung percepatan pembangunan.

"Kami ingin ikut berkontribusi dalam upaya pemerintah daerah memajukan wilayahnya. Tersedianya sambungan internet cepat, akan memungkinkan pelaksanaan digitalisasi di berbagai bidang yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan di Kalimantan,” ujar Bambang.

Baca Juga: Laptop Core i7 Dell G7 15 (7590) vs Asus ROG Zephyrus M GU502, Bagus Mana?

Bambang Parikesit juga menambahkan, tahun 2019 ini akan melanjutkan kebijakan pembangunan jaringan data hingga menjangkau daerah-daerah terpencil di Kalimantan.

Dengan adanya perluasan ini, maka jaringan data XL Axiata telah menjangkau sekitar 54 kota/kabupaten atau lebih dari 96% populasi Kepulauan Kalimantan, yang didukung oleh lebih dari 7.000 BTS, termasuk lebih dari 5.400 BTS data (3G/4G).

Pembangunan infrastruktur jaringan ini juga didukung kabel serat optik antardaerah.

Saat ini jaringan data XL Axiata telah tersedia di 9 kota/kabupaten di Kalimantan Timur, dengan dukungan total lebih dari 2000 BTS.

Baca Juga: Cara Tukar Tambah Hape Bekas ke Hape Baru di Tokopedia, Gak Repot Lagi

Ella
Ella

Info Grafis Data Jaringan XL Axiata di Kalimantan

Khusus jaringan 4G LTE, sudah masuk ke 7 kota/kabupaten, dengan lebih dari 650 BTS.

Kota/kabupaten yang sudah terlayani jaringan Data XL Axiata, antara lain di Kalimantan Timur meliputi Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara. Kalimantan Utara meliputi Tarakan, Bulungan, Malinau, dan Nunukan.

Sementara di Kalimantan Barat ada di Pontianak, Singkawang, Bengkayang, Ketapang Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.

Jangkauan sinyal di Kalimantan Tengah meliputi Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kota Palangkaraya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, Seruyan, dan Mukamara, Kalimantan Selatan:Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengan, Hulu Sungai Utara, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Tapin.

Baca Juga: Beberapa Sekolah di Jerman Larang Siswanya Pakai Microsoft Office 365

Untuk jaringan backbone fiber optik, di Kalimantan hingga saat ini sudah mencapai sekitar 2500 kilometer. Jaringan ini menjadi tumpuan bagi jaringan infrastruktur XL Axiata yang menjangkau seluruh provinsi di Kalimantan, serta menghubungkannya dengan pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi.

Hingga akhir tahun 2019 XL Axiata menargetkan penambahan jaringan fiber optik di Kalimantan sepanjang sekitar 1400 kilometer.

Kebutuhan telekomunikasi dasar bagi masyarakat di pelosok juga diperhatikan, caranya dengan mulai membangun jaringan USO di beberapa wilayah di Indonesia sejak tahun 2018.

Baca Juga: Suka Stalking Mantan Pakai Aplikasi? Bakal Ditarik Dari Google Play Store Loh

Alhasil, saat ini sudah mulai terlihat peningkatan trafik pengguna layanan XL Axiata di daerah-daerah yang telah terjangkau oleh jaringan USO tersebut.

Pemerintah berupaya mengembangkan jaringan hingga ke pelosok melalui pelayanan universal telekomunikasi dan informatika atau yang lebih dikenal dengan universal service obligation (USO).

Jaringan USO dibiayai dari iuran semua operator seluler di Indonesia, yang wajib menyetor 1,25 persen dari pendapatan kotor setiap tahun.

Jaringan USO XL Axiata telah beroperasi di Kalimantan Barat, dengan total BTS 23 BTS yang terdapat di Ketapang 6 BTS, Bengkayang 4 BTS, Landak 2 BTS, Kayong Utara 1 BTS, Sambas 2 BTS dan di Sanggau 8 BTS.

Baca Juga: Begini Cara Sewa Mobil untuk Taksi Online di Go-Fleet dari Astra dan Go-Jek

Sedangkan di Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak ada total 7 BTS terdapat di Tabalong.

Jumlah pelanggan di Kalimantan hingga akhir Juni 2019, tercatat sekitar 1.7 juta pelanggan, dengan lebih dari 75% merupakan pelanggan data aktif.

Jumlah tersebut meningkat sekitar 14% dari periode yang sama tahun lalu.

Jumlah pelanggan data di Kalimantan ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meluasnya jaringan 4G LTE, ditambah semakin meningkatnya kesadaran masyarakat di perkotaan dan pedesaan dalam memanfaatkan layanan data.

Baca Juga: Perbandingan Antara Samsung Galaxy S10e dan Galaxy A80, Mending Mana?

Hingga kuartal pertama 2019 jumlah pelanggan XL Axiata mencapai sekitar 55,1 juta pelanggan, dengan jumlah pelanggan data mencapai sekitar 86% dari total pelanggan.

Jaringan infrastruktur jaringan yang mendukung berupa lebih dari 122 ribu BTS, termasuk lebih dari 85 ribu BTS data (3G & 4G), yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu sudah digelar jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 45 ribu km.

Saat ini jangkauan layanan data 4G XL Axiata juga telah melayani sekitar 405 kota/kabupaten di Indonesia. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya