Begini Cara Sewa Mobil untuk Taksi Online di Go-Fleet dari Astra dan Go-Jek

Kamis, 18 Juli 2019 | 20:45
tribunnews

Ilustrasi GoCar

Nextren.com - Saat ini di jalanan beredar dua aplikasi besar transportasi online untuk mobil, yaitu Grab Car dan GoCar.

Selain itu perusahaan taksi konvensional seperti BlueBird juga punya aplikasi pemesanan sendiri.

Hari ini, aplikasi transportasi online ini bakal bertambah namun tetap bekerjasama dengan salah satu aplikasi yang sudah ada tersebut.

Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang Selatan, PT Astra International dan Go-Jek meluncurkan produk perusahaan patungan mereka, bernama Go-Fleet.

Baca Juga: Mobil Listrik Tesla X Resmi Hadir di Indonesia Sebagai Taksi Blue Bird

Go-Fleet menyediakan mobil untuk mitra driver beserta jaminan perawatan dan asuransi serta tambahan penghasilan dari iklan dalam mobil.

Jadi tak memiliki mobil saat ini bukan menjadi hambatan bagi seseorang, jika ingin bekerja menjadi pengemudi trasnportasi online.

Go Fleet ini merupakan program sewa mobil untuk calon mitra pengemudi yang ingin bergabung.

Tak hanya dipinjamkan mobil, mitra pengemudi yang bergabung dengan Go-Fleet nantinya juga akan diberikan perawatan kendaraan di bengkel milik Astra, asuransi ketika mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Canggih! Paris Akan Siapkan Taksi Terbang untuk Olimpiade 2024

Jika mobil rusak maka Go-Fleet akan memasukkan ke bengkel, jika ada kondisi darurat di jalan akan dibantu 24 jam.

Sejak Astra menanamkan investasi di Go-Jek tahun lalu, maka Go-Fleet ini adalah merupakan wujud kemitraan strategis antara keduanya.

Solusi Go-Fleet ini diklaim sangat lengkap, mulai dari penyediaan kendaraan, perawatan, layanan perbaikan, perlindungan asuransi, dan monetisasi kendaraan melalui pemasangan iklan.

Baca Juga: Cara Bayar Taksi Blue Bird Pakai TCash, Bisa 'Hutang' Kalau Saldo Kurang

Go-Fleet akan menyediakan mobil baru Avanza dan Grand Xenia.

Dikutip dari kompas.com (19/7), di tahap awal, akan ada 1.000 unit mobil yang akan disediakan.

Bagaimana cara bergabung?

Jika ingin bergabung dengan Go-Fleet, mitra pengemudi wajib membayar uang sebesar Rp 1.500.000 sebagai commitmen fee.

Selain itu, mitra pengemudi juga akan dikenakan biaya Rp 1.180.000 setiap minggunya.

Baca Juga: Murah dan Bertenaga, Ini 4 Hape Rekomendasi Untuk Driver Taksi atau Ojek Online

Namun, biaya itu akan dipotong dari penghasilan pengemudi tiap harinya.

Sehingga dari penghasilannya, pengemudi akan dipotong berkisar Rp 170.000 per harinya.

Untuk dapat bergabung dengan Go-Fleet, calon mitra wajib mendaftar sebagai mitra GoCar.

Setelah itu, pengemudi mesti mengikuti seleksi administrasi, verifikasi, dan training.

Jangka waktu kemitraan 6 bulan dan bisa diperpanjang.

Perekrutan dan pengoperasian Go-Fleet akan dilakukan secara bertahap, dan saat ini baru beroperasi di area Jabodetabek.

Nantinya Go-Fleet akan beroperasi di seluruh Indonesia. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto