Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Siapa sih yang tidak kenal kenal aplikasi office dari Microsoft yang berikut ini.
Microsoft Word, Excel, PowerPoint, OutLook, dan OneNote pastinya sudah akrab dengan kalian.
Yap, aplikasi di atas memang sudah sangat umum digunakan mulai dari pelajar sampai pekerja.
Tapi, ada sesuatu yang berbeda di salah satu negara bagian Jerman, Hesse.
Baca Juga: Aplikasi Microsoft Word Tembus 1 Miliar Install di Play Store
Pemerintah Hesse melarang sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya untuk menggunakan layanan Microsoft Office versi online atau biasa disebut sebagai Office 365.
Alasannya cukup jelas. Menurut komisi perlindungan data dan kebebasan Informasi Hesse -atau dalam bahasa Jerman disingkat HBDI- layanan online ini berpotensi untuk membahayakan data privasi para pelajar.
HBDI khawatir data-data pelajaran ataupun tugas para pelajar bisa diintip oleh server Microsoft yang ada di AS.
Office 365 memang menggunakan sistem cloud sebagai lokasi penyimpanan datanya.
Baca Juga: Google Beri Peringatan 'Tidak Untuk Anak-Anak' di Aplikasi Tertentu
Artinya data masing-masing pengguna memang beredar bebas di dunia digital walaupun sudah memiliki sistem keamanan tertentu.
HBDI cukup keberatan dengan pusat server yang terletak di AS. Apalagi sejak server lokal untuk Office 365 di Jerman sudah ditutup tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Meme Kocak ini Bikin Kamu Teringat Hari Pertama Masuk Sekolah
Sebagai gantinya, pemerintah Hesse menyarankan para pelajar untuk beralih ke layanan lain yang bersifat offline.
Cara lainnya adalah memanfaatkan Microsoft Office 2019 yang tidak mengandalkan teknologi cloud dan bisa diatur secara bersama-sama lewat PC sekolah.
Yah, nyatanya teknologi informasi yang berkembang makin pesat ini juga masih memiliki banyak kekurangan.
Ada baiknya kita semua memanfaatkan teknologi ini dengan lebih bijak.
Baca Juga: FaceApp, Aplikasi yang Tengah Viral ini Dihantui Celah Keamanan
(*)