Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Google tampaknya memenuhi janjinya untuk menghimbau para developer Android untuk menyebutkan target usia pada aplikasi di Play Store.
Beberapa perubahan tampak dengan tulisan peringatan ‘Not Designed for Children’ pada beberapa aplikasi di Play Store.
Dengan ini, pengguna dapat lebih waspada dan mampu memilih aplikasi yang tepat.
Baca Juga: Aplikasi Microsoft Word Tembus 1 Miliar Install di Play Store
Himbauan ini telah diumumkan Google sejak Mei 2019 kemarin dengan alasan meningkatkan keamanan anak.
Namun himbauan tersebut kembali diserahkan pada masing-masing developer untuk menyikapinya.
Sebab, ada beberapa aplikasi yang telah memiliki kebijakan penggunaan oleh keluarga.
Tidak hanya himbauan tulisan, Google juga meminta para developer tidak menampilkan poin-poin fitur dan screenshot yang tak layak dan dapat langsung dilihat anak-anak.
You may decide to select this option in the Play Console if you know that certain elements of your store listing (for example youthful animation, some young characters) may appeal to children, or if Google rejects your app due to inaccurate target age group selection.Akan tetapi, tulisan peringatan ‘Not Designed for Children’ tidak akan muncul apabila aplikasi tersebut tidak menargetkan anak-anak.
Baca Juga: Siap Saingi Facebook, Google Rilis Medsos Baru Bernama Shoelace
Misalnya, aplikasi seperti Tinder yang memang tidak diperuntukkan bagi anak-anak tidak akan muncul peringatan ‘Not Designed for Children’.
Beberapa aplikasi yang mendapat peringatan ini adalah Goole Voice dan Google VR Services.
Himbauan ini diberikan pada semua aplikasi baru yang terdaftar pada Play Store dan untuk aplikasi yang telah lama tersedia diberi tenggat maksimal 1 September 2019 mendatang.
(*)