Suka Stalking Mantan Pakai Aplikasi? Bakal Ditarik Dari Google Play Store Loh

Kamis, 18 Juli 2019 | 16:10
Grazia Daily

Aplikasi Stalking Bakal Ditarik Dari Google Play Store

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com -Kabar yang cukup buruk nih buat kalian yang sering mencari aplikasi untuk stalking atau memata-matai orang lain.

Baru-baru ini Google mengeluarkan kebijakan baru untuk menarik peredaran aplikasi jenis ini dari Play Store.

Sebenarnya aplikasi-aplikasi yang akan ditindak ini adalah aplikasi tracking legal yang umum digunakan.

Misalnya aplikasi untuk mencari posisi HP yang mungkin hilang.

Aplikasi jenis ini juga bisa digunakan oleh orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka.

Baca Juga: FaceApp, Aplikasi yang Tengah Viral ini Dihantui Celah Keamanan

Sayangnya aplikasi ini justru sering disalahgunakan.

Google yang dibantu oleh Avast akhirnya menemukan kalau aplikasi jenis ini justru digunakan untuk memata-matai orang asing.

Caranya sederhana, si pelaku akan mencari momen untuk mendapat akses ke HP korban lalu memasang aplikasi ini.

Dengan cara ini, ada kemungkinan si pelaku bisa mendapatkan segala informasi yang dilakukan korban.

Baca Juga: Google Hapus Aplikasi AdSense untuk Android dan iOS di Akhir 2019

CNET

Beberapa aplikasi yang sudah terlacak oleh Avast

Mulai dari tujuan bepergian, riwayat telepon, sampai pesat chatting.

Karena dilakukan tanpa izin, ini jelas melanggar hak-hak privasi yang belakangan ini jadi isu yang sangat sensitif di industri teknologi.

Baca Juga: Ini Cara Terhindar Dari Aplikasi Berbahaya yang Ada di Play Store

Mengutip dari CNET, aplikasi sejenis ini misalnya adalah Spy Tracker yang sudah digunakan ratusan ribu orang.

Sekarang aplikasi Spy Tracker ini sudah tidak bisa kalian temukan lagi di Play Store.

Setelah ini Google akan semakin rajin merazia aplikasi-aplikasi sejenis yang punya potensi untuk disalahgunakan.

Duh, stalking gebetan jadi makin susah nih.

Baca Juga: Ngeri, Ternyata Ada 2.000 Lebih Aplikasi Berbahaya di Google Play Store

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya