Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Komunitas online dan penyedia konten untuk orang tua Asia Tenggara terbesar, theParentasian mendapat pendanaan seri C.
Dengan pengguna aktif 23,5 juta per bulan, theParentasian peroleh pendanaan dari Fosun Group yang dimiliki oleh konglomerat asal Tiongkok.
Mengutip techcrunch, theParentasian mendapat pendanaan antara $10 juta (Rp 140 miliar) hingga $30 juta (Rp 520 miliar).
Baca Juga: Ritase, Startup Truk-Shipping Indonesia Raih Pendanaan Rp120 Miliar
Dipimpin oleh Fosun Group, bergabung juga beberapa startup lain seperti JD.com, ATM Capital, hingga WHG Holdings.
Rencananya, pendanaan tersebut akan digunakan untuk bisnis baru e-commerce theAsianparent dan memperluas komunitas di Asia dan ke Afrika.
Nigeria, Kenya, dan Afrika Selatan menjadi negara tujuan pertama perluasan komunitas theAsianparent ini.
Roshni Mahtani, pendiri dan CEO Tickled Media, penerbit theAsianparent menyebut ketiga negara tersebut menjadi target selanjutnya karena angka kelahiran.
Nigeria, Kenya, dan Afrika Selatan memiliki angka kelahiran yang tinggi tetapi hanya memiliki sedikit sumber daya dan komunitas untuk orang tua baru.
Sedangkan untuk bisnis, Indonesia menjadi negara tujuan theAsianparent di samping Filipina dan Singapura.
Bekerja sama dengan JD.com, theAsianparent akan menyediakan beragam perlengkapan yang kerap dicari orang tua pada laman resminya.
Baca Juga: Startup Logistik Indonesia, Waresix Dapat Suntikan Dana Rp200 Miliar
Rencananya, theAsianparent juga akan memperluas model bisnis dengan melakukan pendekatan langsung ke konsumen.
TheAsianparent berdiri pertama kali pada 2009, dengan aplikasi yang diluncurkan pada September 2018 kemarin.
Aplikasi theAsianparent telah diunduh sebanyak 1,6 juta kali dengan pertumbuhan traffic sebesar 70 persen sejak 2018 kemarin.
Roshni juga menyebut bahwa tahun ini mereka menargetkan memiliki pemasukan sebesar $10 juta dan mencapai $100 juta pada 5 tahun mendatang.
Melihat umur komunitas yang telah terbentuk sejak 2009 ini, rasanya target tersebut tidaklah mustahil untuk dicapai.
(*)