Melihat Meledaknya Tata Surya Melalui Teropong Ultraviolet Hubble

Minggu, 07 Juli 2019 | 19:00
digitaltrends.com

Ledakan tata surya Eta Carinae

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Tak banyak fenomena alam yang dapat terekam dan terdokumentasi dengan baik.

Namun, fenomena berikut pasti akan menjadi salah satu fenomena semesta terindah yang pernah kamu lihat.

Teleskop luar angkasa dengan teknologi ultraviolet, Hubble berhasil mengabadikan meledaknya sebuah bintang dan tata surya.

Baca Juga: Nubia Z20 Pamerkan Kemampuan Kamera Lewat Foto Gerhana Matahari

Teropong bintang Hubble mampu memperlihatkan fenomena luar angkasa yang terjadi pada Eta Carinae, sebuah tata surya berjarak 7500 tahun cahaya.

Uniknya, Eta Carinae meledak dalam gerakan lambat selama kurang lebih 180 tahun lamanya.

Yep, Eta Carinae terjadi erupsi pertama kali pada 170 tahun lalu.

Setidaknya terdapat 2 bintang besar dalam tata surya tersebut yang bersinar 5 kali lebih terang daripada matahari.

Proses ledakan terjadi pada tahun 1838 silam dan cahanya mampu menyaingi sinar matahari hingga April 1844 kerap digunakan para pelaut untuk menjadi alat bantu navigasi.

Baca Juga: Uji Daya Tahan Redmi Note 7 ke Luar Angkasa, Ini Hasil Jepretan Fotonya

Erupsi kembali terjadi pada 1892 dan tumbuh semakin terang hingga 1940 yang menandakan proses ledakan masih terjadi.

Melalui bantuan teknologi ultraviolet, NASA menggunakan Hubble untuk menangkap proses ledakan tersebut.

Hubble sendiri sudah 25 tahun terakhir digunakan oleh NASA untuk melakukan penelitian luar angkasa,

Untuk kamu yang penasaran, bisa langsung melihat video keindahan proses ledakan tersebut di bawah ini.

Editor : Kama

Baca Lainnya