Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Meski mendapat tekanan dari Amerika Serikat dan membatasi pergerakan, Huawei tetap terus melangkah.
Pada G-20 2019 lalu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberi harapan baru usai memperbolehkan perusahaan Amerika melakukan transaksi dengan Huawei.
Huawei tidak kendor dengan serangan yang kerap dilancarkan, produsen ponsel terbesar kedua di dunia ini bahkan telah memiliki beberapa rencana ke depan.
Baca Juga: Huawei Akan Tetap Didukung OS Android, Begini Penjelasan Donald Trump
Rencana ini diungkapkan saat melakukan wawancara dengan Phone Arena.
Huawei yang diwakilkan oleh Presiden Huawei Bisnis Grup Konsumen wiayah Eropa barat, Walter Ji.
Walter kemudian membeberkan beberapa informasi penting terkait langkah Huawei ke depan.
Perhatian pertama sejak pembatasan Huawei adalah hilangnya dukungan Android di Huawei.
Meski saat ini tengahmengembangkan sistem operasi sendiri, Huawei tetap ingin gunakan Android.
Walter menyebut bahwa Huawei akan tetap fokus dan berkomitmen untuk menggunakan ekosistem Android.
Ia menyebut, kontribusi yang telah dilakukan Huawei pada Android selama 10 terakhir adalah alasan kenapa Huawei tidak akan meninggalkan Android.
Baca Juga: Huawei Mate 30 5G Dan Mate X Akan Segera Diluncurkan, Catat Tanggalnya
Terlebih, Huawei juga telah melakukan investasi sebesar $15 miliar untuk penelitian dan pengembangan, lebih besar dibanding para kompetitornya.
Huawei akan tetap berkomitmen menggunakan Android
Di masa mendatang, Huawei masih akan tetap fokus pada teknologi kamera dan baterai terbaik untuk memuaskan konsumen.
Walter Ji juga ungkapkan bahwa Huawei tengah menjajaki mengembangkan jaringan 5G.
Ia menyebut jaringan 5G akan menjadi titik vital bagi perkembangan ponsel ke depan.
Maka, Huawei mengantisipasi perkembangan tersebut dengan lebih dahulu memanfaatkan berbagai kelebihan dan keuntungan yang ditawarkan.
Satu di antaranya adalah cloud gaming.
Huawei Mate 20 x 5G
Meski membutuhkan waktu untuk bisa mencapai titik tersebut, Walter optimis kehadiran jaringan 5G akan membantu tumbuh ke titik tersebut.
Terlebih Huawei baru saja merilis Mate 20 X 5G yang gunakan Kirin 980 dengan modem Balong 5000, mampu menggunakan semua frekuensi jaringan 5G saat ini.
(*)