Sempat Kena Kasus, Begini Kondisi Baidu Pengganti Google Asal Tiongkok

Sabtu, 06 Juli 2019 | 19:06
Baidu.com

Situs web Baidu

Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Aditra.

Nextre.com-Pada beberapa hari yang lalu, terjadi hal yang mengejutkan serta cukup memalukan bagi CEO Baidu.

Hal ini dikarenakan, saat sedang melakukan presentasi di salah satu acara teknologi, bos besar dari mesin pencari buatan Tiongkok ini tiba-tiba disiram air oleh seorang pemuda.

Terhembus kabar, tindakan tersebut merupakan bentuk protes pemuda ini terhadap pihak Baidu.

Baca Juga: Blackberry dan Baidu Kerjasama Buat Mobil Masa Depan yang Otomatis

Pemuda tersebut kesal lantaran, salah satu temannya meninggal karena mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh mesin pencari ini.

Namun, karena tidakannya, pihak berwajib Tiongkok langsung menangkap dan menghukumnya.

Sebelumnya, perusahaan Baidusendiri sempat mengalami masalah pada 2015.

Alat pembuat aplikasi (software development kit-SDK) Android miliki perusahaan layanan internetTiongkok Baidu disinyalir mengandung komponen yang membahayakan.

Baca Juga: Genius Menuduh Google Mengambil Lirik dan Gunakan di Hasil Pencarian

SDK bernama Moplus tersebut, menurutPC Worlddan dikutipNextren, Rabu (4/11/2015), telah diintegrasikan dalam 14.000 aplikasi Android, dimana 4.000 aplikasi di antaranya dibuat oleh Baidu.Aplikasi-aplikasi yang terinfeksi itu menurut firma keamanan internetTrend Microtelah dipakai oleh sekitar 100 juta pengguna perangkat Android di seluruh dunia.

Menurut penelitian Trend Micro, SDK Moplus bisa mengaktifkan HTTP server di perangkat yang terdapat aplikasi terinfeksi.

Serverini tidak dibekali proses otentikasi dan bisa menerimarequestdari siapa saja di internet.

Baca Juga: Ketik Kata Thanos Di Google Search, Maka Hasil Pencarianmu Akan Hilang

Dengan mengirim kode perintah tertentu ke perangkat Android yang sudah aktif HTTP server-nya, peretas bisa membuat perintah tertentu yang tertanam di SDK.

Namun, kejadian tersebut langsung ditindak lanjuti oleh pihak Baidu denganmerilis versi SDK baru yang beberapa perintah di dalamnya telah dihapus.

Nama Baidu sendiri mungkin masih sangat asing di telinga masyarakat Indonesia sampai saat ini.

Perusahaan teknologi ini sudah berdiri sejak 18 januari 2000.

Baidu merupakan perusahaan layanan web yang yang berpusat di Distrik Haidian, Beijing.

Baca Juga: Google Ubah Tampilan di Kolom Hasil Pencarian di Android

Layanan web ini menawarkan berbagai fasilitas seperti,mesin pencarian situs web, file audio dan gambar dalam aksara mandarin.

Teknologi asal tiongkok tersebut juga menyediakan sebuah ensiklopedia yang dibangun secara kolaboratif, Baiju Baike.

Tidak main-main, mesin pencarian asal Tiongkok ini menduduk peringkat keempat pada ranking Alexa Top Sites.

Alexa.com

Ranking Top Sites Alexa

Baidu mengalahkan beberapa layanan web ternama seperti Wikipedia, Amazon, dan Yahoo.

Baca Juga: Cara Pakai Private Window Supaya History Pencarian Tak Ketahuan

Pada desember 2007, Baidu menjadi perusahaan asal Tiongkok pertama yang dimasukkan dalam indeks NASDAQ-100.

Tidak hanya layanan web saja, Baidu juga melebarkan sayapnya di pasar handphone dengan membuat Changhong H5018.

http://www.gridnetwork.id/(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya