Princeton Digital Group Asal Singapura Beli 70 Persen Bisnis Data Center XL Axiata di Indonesia

Rabu, 03 Juli 2019 | 21:51

Ilustrasi Data Center

Nextren.com - Data center yang handal sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan perusahaan digital di Indonesia, yang kini berkembang pesat.

Hari ini (3/7), Princeton Digital Group (PDG), investor, pengembang dan operator infrastruktur internet berbasis di Singapura yang didukung oleh Warburg Pincus, sepakat mengakuisisi 70% kepemilikan bisnis layanan Data Center XL Axiata.

Saat ini, XL Axiata memiliki lima Data Center yang tersebar di seluruh Indonesia. Joint Venture atau perusahaan patungan bernama Princeton Digital Group Data Centres ini, akan mendukung eksistensi PDG di Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara tahun 2025.

Baca Juga: Game Marvel Future Fight Bawa Update Spider-Man Far From Home

Perusahaan Joint Venture ini akan menjadi operator Data Center yang mampu tumbuh signifikan untuk melayani perusahaan hyperscalers, unicorn domestik, korporasi, dan perusahaan telekomunikasi. "PDG bermaksud untuk memperbesar kapasitas Data Center yang sudah ada serta membangun satu Data Center hyperscale di akhir tahun ini."

Investasi lanjutan ini membuat Joint Venture ini diklaim akan menjadi pemimpin pasar di Indonesia serta salah satu operator Data Center terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Setelah Fingerprint dan Kamera di Layar, Kini Ada Speaker di Layar

"Bagi PDG, tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dalam infrastruktur internet global guna membangun portofolio pan-Asian multi-billion digital infrastructure," kata Rangu Salgame, Chairman dan CEO, Princeton Digital Group. "Pengetahuan dan sepak terjang kami pada industri telekomunikasi, dikombinasikan dengan keahlian dan pengalaman luas dari tim PDG di bidang telekomunikasi dan teknologi global, menjadikan entitas baru ini sebagai mitra pilihan bagi para penyedia layanan digital berskala besar dan perusahaan multinasional memperluas operasi mereka di Indonesia dan di kawasan Asia secara pesat," kata Dian Siswarini, CEO XL Axiata.

Baca Juga: Racun Berbahaya Dikirim ke Markas Pusat Facebook, Ulah Teroris?

XL
Ella

Pimpinan Princeton Digital Group dan XL Axiata bekerjasama dalam bisnis data center di Indonesia (3/7)

Ekonomi digital Indonesia akan mendominasi Asia Tenggara pada tahun 2025, seiring meningkatnya nilai pasar (market value) sebanyak 3x lipat mencapai US $ 100 miliar dari sebelumnya $ 27 miliar pada tahun 2018 (Riset Google-Temasek).

Penyedia layanan public cloud global seperti Alibaba Cloud, Amazon Web Services, dan Google Cloud telah membangun beberapa hub strategis di pasar Indonesia.

Data Centre adalah tulang punggung pertumbuhan fenomenal ini.

Baca Juga: Instagram Punya Fitur Stiker Chat, Ini Fungsi Dan Cara Pakainya

Di seluruh Asia Tenggara, pasar layanan Data Centre akan mengalami kemajuan besar sebesar lebih dari 2 kali lipat nilainya dalam 4 tahun ke depan.

Menurut Technavio, pasar layanan Data Centre di wilayah ini akan tumbuh stabil pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sekitar 14% selama periode 2017 hingga 2021. Delta Partners bertindak sebagai penasihat keuangan untuk PDG dalam transaksi ini. Princeton Digital Group (PDG), berkantor pusat di Singapura, adalah investor terkemuka, pengembang, dan operator infrastruktur internet.

Baca Juga: Ada Kode Voucer Cashback 99% Bagi Pengguna Baru Gojek

PDG bermitra dengan perusahaan-perusahaan global berskala besar untuk melayani Data Center mereka dan kebutuhan infrastruktur lainnya di seluruh Asia.

PDG saat ini telah hadir dan beroperasi di Cina, Singapura, India, dan Indonesia.

Perusahaan ini dipimpin oleh tim kelas dunia dengan pengalaman operasi yang luas di sektor telekomunikasi global, internet, cloud dan real estate sector.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya