CEO Samsung Electronics Menyesal Perkenalkan Galaxy Fold Terlalu Cepat

Selasa, 02 Juli 2019 | 13:30
gizmodo.com

Samsung Galaxy Fold

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com -Semua pasti sudah paham betul tentang masalah yang terjadi pada Samsung Galaxy Fold.

Yap, produk yang diklaim jadiponsel layar lipat pertama di dunia ini resmi diperkenalkan ke publik pada bulan April lalu.

Setelah diperkenalkan, beberapa pihak seperti jurnalis dan reviewer mendapat kesempatan untuk mencobaponsel canggih ini.

Sayangnya, para reviewer mendapatkan masalah yang ada pada layar produk ini.

Banyak dari unit promosi Galaxy Fold ini yang mengalami kerusakan di bagian layar. Mulai dari mati sebagian, sampai mati seluruhnya.

Baca Juga: Sudah Mundur Lebih Dari Satu Bulan, Samsung Galaxy Fold Batal Rilis?

Akibatnya semua unit Galaxy fold yang sudah diberikan terpaksa harus ditarik lagi oleh Samsung.

Perilisan resminya pada tanggal 26 April lalu juga harus ditunda sampai tanggal yang belum diketahui.

Menanggapi kejadian ini, CEO Samsung Electronics D.J. Koh mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini.

Menurutnya, ia bersama Samsung sudah salah langkah untuk merilis Galaxy Fold saat itu.

Twitter/@markgurman

Salah satu kerusakan layar Galaxy Fold mlik jurnalis Bloomberg Mark Gurman

Dia mengaku kalau peluncuran itu sebenarnya terlalu cepat sehingga masih banyak detail yang belum sempurna.

Mengutip dari The Independent, Koh merasa menyesal karena sudah mendesak tim produksi Galaxy Fold untuk segera merilis produk tersebut.

Saat ini Samsung masih dalam tahap pengembangan dan uji coba untuk menemukan teknologi layar lipat terbaik dengan resiko kerusakan seminim mungkin.

Baca Juga: Huawei Mate 30 5G Dan Mate X Akan Segera Diluncurkan, Catat Tanggalnya

Walaupun belum resmi dirilis, Galaxy Fold sudah menjadi ponsel dengan layar lipat pertama di dunia.

Pesaing utamanya yaitu Huawei Mate X akhirnya juga menunda perilisan karena tidak ingin kasus pada Galaxy Fold terjadi pada produknya.(*)

Technave

Huawei Mate X

Editor : Kama

Baca Lainnya