Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Negara kaya Uni Emirat Arab akan memulai proyek ambisiusnya, menjadi negara penghasil listrik tenaga matahari terbesar.
Tak main-main, UEA menargetkan mampu menyediakan kapasitas listrik 1,18 gigawatt hanya dari tenaga matahari.
Bila proyek ini benar terwujud, makan Uni Emirat Arab akan membuat fasilitas tenaga listrik matahari di Amerika Serikat dengan kapasitas 569 Megawatt terlihat kecil.
Baca Juga: Mobil Listrik Tesla X Resmi Hadir di Indonesia Sebagai Taksi Blue Bird
Melalui perusahaan The Emirate Water and Electricity Company, UEA telah menjalankan proyek tersebut , Noor Abu Dhabi.
Berlokasi di Abu Dhabi, ada beberapa manfaat pada lingkungan yang dapat terjadi.
Noor Abu Dhabi akan terdapat 3,2 juta panel surya yang mampu menghidupkan cukup listrik untuk 90 ribu orang.
Tak hanya itu, fasilitas listrik ini membantu menurunkan jumlah emisi CO2 sebanyak 1 juta ton kubik.
Jumlah tersebut sama dengan menghilangkan 200 ribu mobil dari jalan raya.
Baca Juga: Inovasi Teknologi di Surakarta, Pembangkit Listrik Sampah Hingga Pungutan Elektronik
Uni Emirat Arab hingga kini masih bergantung pada produksi minyak, namun terobosan ini mampu hadirkan solusi bisnis yang lain.
Mirisnya, meski memiliki sumber daya alam yang dikatakan merusak lingkungan dan tak terbaharukan, negara di Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab justru berusaha keras untuk mengembalikan keseimbangan alam.
Usaha ini di antaranya melalui produksi listrik tenaga matahari.
Perusahaan listrik dan air UEA sendiri telah mencanangkan 2 Gigawatt listrik dari tenaga matahari, sedangkan Arab Saudi telah bergerak untuk menyediakan 2,6 Gigawatt listrik tenaga matahari.
Usaha kedua negara Timur Tengah ini untuk menjaga lingkungan perlu diapresiasi dan ditiru.
(*)