Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Pada 2 Juli 2019 mendatang, penduduk Bumi akan dapat melihat gerhana matahari total.
Kali ini, negara-negara di Samudra Pasifik, Chili, dan Argentina mampu melihat gerhana matahari dengan jelas.
Selain 3 daerah tersebut, penduduk di Amerika Selatan juga dapat melihat gerhana matahari esok.
Baca Juga: NASA Temukan Gas di Mars Berpotensi Membentuk LIngkungan Baru
3 daerah tersebut akan mengalami bayangan gerhana yang melewati jalur Pasifik selatan, kemudian ke Chili dan Argentia.
Museum Exploratorium San Fransisco akan menyiarkan live secara streaming pada Cerro Talolo Observatory di Chili.
Siaran langsung akan dimulai pada pukul 12.23 p.m. Pasific Time, atau sekitar 02.23 pagi WIB.
Artinya, penduduk di Indonesia pada tahun ini belum dapat menyaksikan gerhana matahari total.
Namun, bila penasaran terhadap gerhana matahari tahun ini, kamu bisa mengunduh aplikasi resmi Total Solar Eclipse 2019 di App Store ataupun Play Store.
Tak ketinggalan dengan Amerika Selatan, Lembaga penelitian Eropa, The European Southern Observatory juga akan menyiarkan secara langsung melalui livestream dari La Silla Observatory, Gurun Atacama, Chili.
Baca Juga: NASA Ingin Daratkan Perempuan Pertama di Bulan Lewat Program Artemis
Gerhana matahari merupakan peristiwa yang istimewa, karena hanya terjadi satu kali dalam 360 tahun di lokasi tertentu.
Artinya, penduduk Chili, Argentina, dan kepulauan Pasifik baru dapat menyaksikan gerhana matahari total 360 tahun mendatang.
Perkiraan gerhana mendatang
Bila ingin menyaksikan gerhana matahari, penduduk Indonesia akan memiliki kesempatan pada Desember 2019 mendatang.
Pada 26 Desember 2019 mendatang, menurut Lembaga Astronomi dan Penerbangan (LAPAN) gerhana matahari akan melewati Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
(*)