Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Adistra.
Nextren.com-Pada era masyarakat modern, informasi semakin mudah untuk didapatkan.
Sebelum hadirnya teknologi internet, perusahaan yang bergerak di bidang media menjadi satu-satunya penghasil sumber informasi.
Namun, setelah internet dapat mudah digunakan dan dapat digunakan di manapun, konsumen dapat memproduksi informasinya sendiri.
Baca Juga: Ngerinya Teknologi Deepfake, Bisa Ganti Video Wajah Siapapun
Terlebih dengan hadirnya perangkat canggih seperti smartphone, informasi dapat diolah dengan mudahnya.
Proses penyebaran informasi pun bisa dilakukan sendiri tanpa harus memikirkan batasan-batasan tertentu.
Berita atau informasi yang disebarkan tidak hanya berbentuk teks saja, melainkan juga menggunakan format video dan foto.
Kamera dengan resolusi tinggi dan lensa yang beragam sudah tersemat pada perangkat smartphone yang digunakan kita sehari-hari.
Baca Juga: India Ingin Membangun Aplikasi Alternatif WhatsApp Khusus Untuk Pemerintah
Selain resolusi dan lensa, kamera canggih yang terpasang pada badan smartphone juga memiliki teknologi AI.
Perkembangan teknologi Artificial Intelligence atau AI sendiri, saat ini semakin pesat, dan akses untuk menggunakannya tidak lagi terbatas pada kalangan tertentu saja.
Namun, kecerdasan buatan initidak hanya bisa digunakan untuk hal positif saja, melainkan juga untuk hal negatif yang dampaknya bisa demikian besar.
Salah satu hal yang negatif dari AI ini dapat ditemukan pada maraknya penggunaan Deepfake untuk memproduksi berita bohong.
Baca Juga: 3 Aplikasi Penting dan Berguna Bagi Para Pecinta Alam, Cobain Yuk!
Deepfake sendiri memiliki kemampuanuntuk menimpa muka seseorang dengan muka lain yang juga bergerak mengikuti ekspresi aslinya berasal dari proses pembelajaran mesin, atau machine learning.
Penggunaan teknologi Deepfake sudah merugikan banyak orang, termasuk selebriti terkenal dan tokoh negara.
Namun tidak berhenti sampai Deepfake, kali ini muncul sebuah web dan aplikasidengan fungsi yang hampir mirip dengan teknologi Deepfake.
Web dan aplikasi tersebut adalah Deepnude.
Aplikasi Deepnude dapat merubah foto wanita menjadi tanpa busana
Deepnude memungkinkan penggunanya untuk mengubah foto seseorang yang berbusana menjadi nampak telanjang.
Baca Juga: Cara Mudah Catat Berat Badan Kamu di Hape, Cukup Pakai Aplikasi Ini
Teknologi ini sangat mungkin untuk digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, dampak yang sangat besar dapat dirasakan oleh para kaum hawa di seluruh dunia.
Dengan mudahnya, mereka dapat dilecehkan melalui penyebaran foto palsu yangmemperlihatkan seluruh lekuk badan tanpa busana.
Kehormatan seorang wanita Indonesia juga bisa terancam jika web dan aplikasinya tersebut dapat digunakan dengan mudah di negara tercinta.
Baca Juga: Cara Melaporkan Tindakan Mencurigakan ke Polisi Lewat Aplikasi
Maka, pemerintahpun diharapkan agar lebih aktif dalam pengawasan penyebaran informasi yang ada pada intenet.
Selain itu, harus ada tindakan yang cukup tegas untuk website dan aplikasi tersebut agar para wanita dapat hidup dengan nyaman.
Pada saat berita ini dibuat, web dan aplikasi tersebut tidak dapat digunakan karena begitu tingginya pengguna yang tertarik untuk menggunakannya.
Semoga aplikasi dan web tersebut tidak akan disalah-gunakan dan dijaga lebih ketat keberadaannya.