Teknologi Vivo Super FlashCharge, Isi Penuh Baterai 4000mAh Cuma 13 Menit

Rabu, 26 Juni 2019 | 20:45
BGR

Pengenalan Teknologi Vivo Super FlashCharge

Nextren.com - Saat ini ada banyak teknologi pengisian cepat atau fast charging, dengan segala istilahnya.

Masing-masing vendor smartphone membuat istilah sendiri untuk teknologinya agar mendapatkan pengakuan.

Ada Fast Charge, Quick Charge, VooC, Super VOOC, dan seterusnya.

Saat ini bisa dibilang, teknologi Super VOOC milik Oppo menjadi teknologi pengisian baterai tercepat.

Baca Juga: Samsung Galaxy Note 10 Diperkirakaan Akan Pakai Fast Charging 50W

Namun, vendor smartphone saingannya, Vivo, baru saja merilis teknologi pengisian baterai terbaru yang bisa menggeser posisi teknologi Oppo itu, yang dinamakan Super FlashCharge.

Teknologi Super FlashCharge dari Vivo ini punya daya 120W, sehingga pengisian baterai bisa jauh lebih cepat.

Saat ini, Super VOOC dari Oppo punya daya pengisian 50W, yang mampu mengisi ulang baterai sebesar 40% dalam 10 menit.

Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Mi Power 3, Powerbank Jumbo Dengan Fast Charging 18W

Adapun untuk mengisi baterai hingga penuh, Super VOOC perlu waktu 35 menit.

Lalu bagaimana dengan Super FlashCharge?

Teknologi terbaru Vivo ini diklaim bisa mengisi ulang 50% baterai 4.000 mAh hanya 5 menit saja!

Berapa lama untuk mengisi baterai 4000mAh hingga penuh? Cukup 13 menit, cepat sekali bukan.

Teknologi ini tentu sangat berguna bagi kita semua, dimana baterai smartphone sering kedodoran pada waktu yang tidak tepat.

Saat mau berangkat beraktifitas, atau saat penting akan dipakai menelepon, level baterai malah tinggal sedikit karena terlupa mengisi ulang.

Baca Juga: Oppo Dikabarkan Bakal Segera Patenkan Wireless Charging Tercepat

Dengan teknologi Super FlashCharge Vivo ini, kita cukup cari colokan listrik terdekat dan tunggu sebentar untuk bisa memakainya lagi.

Teknologi menarik ini belum dikonfirmasi kapan akan tersedia di pasaran.

Tapi biasanya jika sudah diperkenalkan seperti ini, tak akan butuh waktu lama untuk diterapkan di produk buatannya.

Kita tunggu aja ya, semoga segera masuk Indonesia .(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya