Saingin Starbucks, Startup Kopi Kenangan Dapat Suntikan Investasi 283 Miliar Rupiah

Rabu, 26 Juni 2019 | 16:40
grand-indonesia.com

Outlet Kopi Kenangan di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Siapa sangka, hanya berawal dari sebuah Kopi, mampu menarik perhatian dari dunia internasional.

Hal inilah yang dialami oleh startup Kopi Kenangan.

Tak main-main, Kopi Kenangan baru saja mendapat pendanaan seri A sebesar $20 juta atau sekitar Rp 283 miliar.

Baca Juga: Ini 5 Startup Indonesia yang Sukses Masuk List Forbes: 30 Under 30

Pendanaan tersebut datang dari Sequoia India yang digunakan untuk memperluas area pemasaran di Asia Tenggara.

Pendanaan tersebut adalah bagian dari $695 juta yang digelontorkan Sequoia untuk stratup di kawasan Asia Tenggara.

Ini bukanlah kali pertama startup besutan Edward Tirtanata dan James Prananto ini mendapat pendanaan dalam jumlah besar.

Sebelumnya, Kopi Kenangan mendapat pendanaan sebesar $8 juta (Rp 113 miliar) dari Alpha JWC Ventures.

Sekilas tentang Kopi Kenangan, berdiri pada 2017, Kopi Kenangan hadir untuk mengurangi jarak antara “Kopi Jalanan” dengan jaringan kopi internasional, Starbucks.

Pada 2019 terhitung sudah terdapat 150 outlet dan ditargetkan akan terdapat hingga 1.000 outlet di seluruh Indonesia pada 2021.

Baca Juga: Video Cara Mudah Jadi Barista Coffee Shop Pakai Aplikasi, Bisa Bikin Kopi Enak!

Tersebar di 8 kota, Kopi Kenangan mengklaim sanggup menjual 1 juta minuman kopi setiap bulannya.

Edward Tirtanata ungkapkan Indonesia merupakan eksportir kopi terbesar ke-empat di dunia, tetapi memiliki angka konsumsi kopi per kapita yang cukup rendah.

traveloka.com

Siapa tidak suka kopi? Kopi kenangan telah menjelma sebagi perusahaan starup yang menggabungkan layanan delivery dan kopi

Berdasar hal itu, Kopi Kenangan kemudian membuat sebuah aplikasi untuk online shopping dengan cita rasa berbelanja offline, bernama “Personal Barista”.

Startup memproduksi kopi lainnya, Kopi Tuku dan Fore Coffee juga mendapat pendanaan sebesar $10 (Rp 140 miliar) juta baru-baru ini.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya