Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Sebuah penemuan tak terduga diungkap oleh organisasi luar angkasa Amerika Serikat, NASA.
Dalam misi ekspedisi Martian ke Mars, NASA menemunkan adanya gas metana tingkat tinggi.
Namun, dalam penelitian lanjutannya, NASA menyebut gas tersebut mampu mendukung terbentuknya kehidupan microbial baru.
Baca Juga: NASA Ingin Daratkan Perempuan Pertama di Bulan Lewat Program Artemis
Artinya, di Mars mampu terbentuk lingkungan baru yang mendukung berbagai bentuk kehidupan.
Mengutip Tech Crunch, gas Metana dengan konsentrasi tinggi di udara merupakan hasil output dari makhluk hidup.
Inilah alasan kenapa peneliti NASA di Mars melakukan penelitian lanjutan terkait kandungan gas di Mars.
NASA akan terus melakukan penelitian lebih jauh terkait potensi ini, termasuk membentuk kehidupan baru.
Baca Juga: Uji Daya Tahan Redmi Note 7 ke Luar Angkasa, Ini Hasil Jepretan Fotonya
Saat ini NASA memiliki teori gas metana berasal dari kehidupan microba Martian yang berada di permukaan Mars.
Namun, NASA juga memiliki teori cadangan bahwa gas berasal dari dalam planet Mars sendiri.
Seperti dilansir dari The New York Tmes, ini bukan pertama kalinya NASA menemukan eksplorasi gas metana di Mars.
NASA masih terus kembangkan opsi tempat tinggal baru selain di Bumi, salah satunya Mars.
Namun hingga kini NASA belum dapat menemukan lokasi yang setidaknya memiliki kemiripan dengan berbagai kandungan di Bumi sehingga dapat mendukung keberadaan makhluk hidup.
(*)