Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Facebook akhirnya meluncurkan whitepaper proyek Blockchain yang bergerak di bidang pembayaran Cryptocurrency, Libra.
Bersama dengan Libra, Facebook juga memperkenalkan dompet Calibra (Calibra Wallet) sebagai aplikasi untuk menyimpan Cryptocurrency Libra.
Facebook merancang Libra menjadi alat transaksi tanpa biaya tambahan dan berencana merilis secara resmi pada semester pertama 2020.
Baca Juga: Libra, Nama Project Cryptocurrency Milik Facebook Siap Diperkenalkan
Diperkenalkan pada 18 Juni 2019 kemarin, proyek Blockchain Facebook ini dikerjakan dengan sangat ketat oleh Facebook.
Calibra Wallet rencananya juga akan disematkan di produk Facebook seperti WhatsApp, Messenger, dan Facebook sendiri.
Facebook tetap menjunjung konsep desentralisasi Cryptocurrency dengan mendirikan Libra Association yang juga beranggotakan Visa, Uber, dan Andreessen Horowitz.
Artinya, Libra nantinya tidak dikelola dan dipengaruhi langsung oleh Facebook.
Melalui laman resminya, Libra dibangun untuk mengakomodasi lebih dari 1,7 miliar penduduk dewasa dunia yang tidak memiliki rekening bank, tetapi memiliki ponsel.
Dengan begitu, Libra mampu menargetkan pada pasar yang lebih luas.
Baca Juga: Startup Blockchain Ripple Suntik Dana $50 Juta ke Layanan MoneyGram
Menanggapi perkenalan Libra, beberapa pihak seperti politikus demokrat Amerika Serikat menyerang Facebook.
Kasus kebocoran data Facebook tahun lalu menjadi momok yang harus dihindari.
Terkait ketakutan tersebut, Facebook menyebut bahwa pada Calibra Wallet, para konsumen tidak akan disimpan data pribadi dan finansialnya.
Artinya, sama seperti proyek Cryptocurrency lainnya, konsumen tetap anonim.
Kehadiran Facebook dalam proyek Blockchain dan Cryptocurrency akan memberi angin segar pada perkembangan industri tersebut.
(*)