Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Adistra.
Nextren.com-Pada era modern seperti sekarang ini, semakin banyak bermunculan tipe-tipe smartphone dari beberapa brand ternama.
Namun, terkadang kita sulit untuk membedakan setiap tipe hape yang ada dan beredar di pasaran saat ini.
Mungkin, istilah flagship yang sudah lebih akrab di dengar oleh para pengguna smartphone di Indonesia.
Baca Juga: Unboxing Asus ZenFone Live L2, Hape Dengan Baterai Besar dan Awet
Tapi, jangan salah, masih ada beberapa kelas yang membedakan tipe-tipe hape yang dibuat oleh produsennya.
Mungkin, kamu harus mengerti dan memahami beberapa tingkat yang ada pada dunia smartphone agar dapat membedakan setiap smartphone yang ada.
Untuk kamu yang ingin membelikan smartphone untuk anak ataupun untuk diri kamu sendiri sebagai pengguna baru smartphone, kamu dapat memilih tipe hape entry level.
Xiaomi Redmi 4X
Segmen entry level ini membidik para konsumen yang ingin memiliki smartphone dengan harga yang sangat murah.
Selain itu, hape di segmen ini memang sangat cocok untuk kamu yang baru belajar menggunakan smartphone.
Hal ini disebabkan karena pada hape di segmen tersebut tidak memiliki fitur yang terlalu banyak dan memusingkan penggunanya.
Biasanya hape pada segmen ini juga dibanderol dengan harga dibawah satu jutaan. Selain itu, jangan mengharapkan spesifikasi yang tinggi pada hape ini.
Karena, hape sendiri pada umumnya memiliki RAM di bawah 1 GB dan kapasitas memory yang sangat kecil .
Baca Juga: Xiaomi Ejek Hape Berponi di Video Iklan Redmi K20, Sudah Lupa Diri?
Selanjutnya, hape yang berada di segmen mid range ataupun mainstrem. Smartphone yang berada di segmen ini biasanya selalu diburu oleh para konsumen.
galaxy j7 prime
Jika kamu pengguna entry level dan sudah mengerti mengenai gadget yang kamu gunakan, kamu dapat mengganti perangkatmu ke segmen ini.
Pada segmen ini, smartphone dibanderol dengan harga sekitar satu hingga dua jutaan setiap unitnya.
Selain itu, kamu sudah bisa menemukan spesifikasi yang sudah cukup untuk digunakan kebutuhan lainnya.
Namun, hape tersebut masih belum nyaman untuk digunakan sebagai alat bermain game mobile seperti PUBG.
Segmen berikutnya sangat cocok untuk kamu yang tidak suka untuk sering menggonta-ganti smartphone yang kamu miliki.
Oppo F3 Plus
Segmen high end merupakan tipe hape yang tertinggi di sebuah brand smartphone dan biasanya memiliki harga jual tiga sampai dengan lima juta perunit.
Baca Juga: Inilah Hape Flagship Killer yang Baru, Redmi K20 Pro Desain Api!
Walaupun, harganya yang lebih mahal daripada harga hape di segmen mid range, smartphone pada kelas ini bisa kamu gunakan hingga 5 tahun kedepan.
Hal ini dikarenakan, produk tersebut sudah menggunakan spesifikasi yang cukup tinggi dan biasanya tidak akan terlalu berbeda dengan hape baru yang akan datang.
Selanjutnya adalah segmen yang sudah biasa didengar oleh konsumen hape di Indonesia dan menjadi smartphone yang diingin-inginkan.
Samsung Galaxy S10+
Flagship merupakan tipe hape yang menjadi ujung tombak dan karakter dari suatu produsen ataupun pabrikan smartphone.
Hape pada segmen ini biasanya memiliki harga yang paling mahal di sebuah brand smartphone ternama.
Selain itu, setiap enam hingga dua belas bulan, hape flagship akan mengalami pembaruan. Walaupun, pembaruan itu tidak terlalu siknifikan, smartphone pada segmen ini selalu memiliki tempat di hati konsumen.