Google Mulai Hentikan Produksi Beberapa Hardwarenya di Tiongkok

Kamis, 13 Juni 2019 | 17:45
theintercept.

Kantor Google di Tiongkok

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com -Masalah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok masih berlanjut dan sepertinya akan tetap berlanjut.

Salah satu dampak dari perang dagang ini juga terasa di banyak sektor teknologi.

Kalau kalian masih ingat, kedua negara sudah memboikot produk-produk gadget yang berasal dari negara lawan.

AS mulai memblokir masuknya Huawei, sementara Tiongkok juga sudah memulai gerakan boikot iPhone.

Baca Juga: Huawei Sudah Daftarkan Merek Dagang HongMeng di Beberapa Negara

Bukan cuma produk gadget saja yang jadi korban, tapi sistem operasi seperti Android juga mulai menjauh dari Huawei.

Akibatnya sekarang Huawei sedang merangcang OS mereka sendiri yang diberi nama HongMeng.

Belum cukup sampai di situ, berdasarkan kabar yang kami dapat dari Bloomberg, saat ini Google mulai memindahkan beberapa fasilitasnya di Taiwan.

Saat ini Google memang memiliki cabang pabrik produsen motherboard di Taiwan.

Motherboard inilah yang punya peran penting dalam penyediaan fitur seperti Google Search, Google Maps serta Google Drive.

Pemindahan pabrik ini dilakukan demi menghindari tarif pajak yang tinggi akibat perang ekonomi.

Taiwan mengenakan pajak hingga 25% kepada para investor asing di negaranya.

Sementara itu perusahaan lain yang punya bisnis serupa seperti Amazon, Facebook dan Microsoft mengaku tidak menerima dampak tarif pajak tersebut.

Baca Juga: Efek Perang Dagang AS-China, Satnusa di Batam Berlimpah Order Sampai Bangun Pabrik baru

Tapi beberapa perwakilan dari perusahaan-perusahaan itu juga sempat mengatakan kalau mereka mulai was-was.

Perang dagang dan ekonomi antara kedua negara adidaya ini memang tidak bisa dihindarkan.

Apalagi banyak produk dari dua negara ini yang berhasil menguasai pasar.

Mudah-mudahan perang ini tidak terlalu berdampak di Indonesia ya.(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya