Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Samsung saat ini masih jadi vendor smartphone dengan produksi terbesar saat ini.
Sampai awal tahun ini cuma ada dua merek yang bisa menjadi pesaing ketatnya, yaitu Huawei dan Apple.
Di samping kesuksesan itu, ternyata Samsung justru berencana untuk mengurangi produksinya di pabrik mereka di Tiongkok.
Baca Juga: Sudah Cukup Tua, Samsung Tetap Berikan Android Pie ke Galaxy J7 Pro
Pengurangan produksi ini pastinya bisa menyebabkan banyak tenaga kerja kehilangan pekerjaannya.
Rupanya, langkah ini diambil Samsung akibat lesunya pemasukan mereka belakangan ini.
Salah satu penyebabnya adalah "kegagalan" yang dialami Samsung Galaxy Fold.
Munculnya kerusakan teknis pada Galaxy Fold ini dinilai memberikan sedikit keraguan kepada calon pembeli.
Akibat dari hilangnya kepercayaan pelanggan ini adalah turunnya saham Samsung di satu bulan belakangan.
Ini jelas berbandung terbalik dari hasil awal tahun yang menunjukkan peningkatan penjulan hingga 40%.
Baca Juga: Samsung Sukses Jadi Penjual Hp Terbanyak Di Dunia Awal Tahun Ini
Bahkan, sejumlah program PHK sudah mulai dilakukan Samsung di cabang pabrik mereka di Huizhou, Tiongkok.
Namun masih belum bisa dipastikan apakah PHK ini merupakan akibat dari pengurangan produksi atau menurut klaim Samsung, ini hanya sekedar strategi bisnis dan produksi.(*)