Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Adistra.
Nextren.com-Pada Worldwide Developers Conferences (WWDC), Apple sudah memamerkan dan menunjukkan beberapa fitur, aplikasi dan produk terbaru yang akan mereka keluarkan.
Fitur IOS 13 merupakan fitur yang paling sering diperbincangkan sebelum acara tersebut diselenggarakan.
Selain itu, banyak juga rumor yang bermunculan mengenai fitur yang ada di IOS 13.
Namun, pada acara inilah rumor-rumor seperti dark mode pada Iphone dibenarkan oleh pihak Apple.
Baca Juga: Fitur-Fitur IOS 13 Dipamerkan Pada Ajang WWDC 2019 di California
Walaupun tidak hanya IOS 13 saja yang mendapatkan banyak perhatian pada acara ini, Apple pun memperkenalkan fitur lain pada acara tersebut.
Fitur ini muncul karena mereka merasa akses internet yang selama ini kita gunakan masih dinilai kurang aman.
Sign in with Apple
Apple pun memperkenal fitur baru ini dengan nama 'Sign in with Apple'.
Fitur ini hadir untuk memberikan opsi kepada pengguna untuk login dengan menggunakan Apple ID di aplikasi pihak ketiga.
Walaupun jika dilihat sekilas mirip dengan fitur sign in with Gogle ataupun Facebook.
Namun pihak Apple merasa, jika login menggunakan Google dan Facebook kurang aman karena dapat dilacak dan mengambil data pengguna.
Selain itu, Apple juga mengatakan bahwa pengguna dapat memilih untuk menggunakan data asli ketika online ataupun bisa memberikan data palsu pada aplikasi pihak ketiga.
Nantinya juga Apple secara langsung akan membuat sebuah email random yang nantinya akan memforward pesan verifikasi ke email pengguna yang asli.
Pada Setiap aplikasi yang memerlukan verifikasi tersebut juga akan memiliki email random yang berbeda-beda.
Dengan seperti ini, keamanan dan privasi dari para pengguna terjamin.