Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah
NexTren.com -Menjadi sebuah aplikasi yang membantu produktivitas kerja, Microsoft Office bisa dibilang aplikasi wajib yang harus diunggah di Android.
Namun, seiring berkembangnya pembaruan dari Microsoft Office, pihaknya memberitahu lewat persyaratan sistem pembaruan bahwa mereka tidak akan mendukung lagi Android versi lama.
Tidak mengherankan melihat hal ini terjadi, karena langkah ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan pengalaman terbaik dengan aplikasi tersebut.
Persyaratan sistem yang diperbarui menyebutkanbahwa aplikasi Office untuk Android akan berhenti bekerja pada perangkat yang berjalan pada Android KitKat dan Lollipop.
Baca Juga: Microsoft Pro IntelliMouse, Mouse Gaming Dengan Desain Elegan
Untuk para pengguna OS versi lama tersebut,hanya bisa mengakses Microsoft Office sampai bulan Juli ini.
Setelah bulan Juli, kalian terpaksa tidak akan bisa lagi mengakses berbagai aplikasi Microsoft.
Untuk kalian yang sangat memerlukan Microsoft Office untuk bekerja, salah satu jalan keluarnya adalah membeli perangkat yang mendukung OS terbaru.
Bisa juga kalian memakai aplikasi pihak ketiga selain Microsoft yang memiliki cara kerja yang sama di Play Store.
Baca Juga: Microsoft Buat Xbox One S Edisi Fortnite Terbatas Dengan Warna Ungu
Microsoft Azure
Selain memperbarui sistem Microsoft Office mobile untuk Android, Microsoft juga sedang memiliki projek besar yaitu cloud gaming bersama Sony.
Nantinya, masing-masing pihak akan menggunakan layanan cloud Microsoft Azure untuk mendukung konten game yang mereka produksi.
Microsoft mengatakan kalau kerja sama ini lebih kepada penyediaan fasilitas yang lebih baik untuk para konten kreator.
Dengan diciptakannya cloud gaming bersama ini, kedua perusahaan berharap akan muncul bibit-bibit kreatif di dunia game.
Baca Juga: Microsoft Akan Segera Rilis Minecraft Versi AR Khusus Smartphone
Selain membangun cloud gaming dan streaming konten, kedua perusahaan ini juga akan berusaha mengembangkan AI.
AI ini nantinya akan diaplikasikan kepada Microsoft Azure dan juga akan digunakan kepada platform lain milik Sony.
Menarik untuk diikuti kelanjutan kerja sama dari dua perusahaan dengan produk game paling populer di dunia ini.
Bukan tidak mungkin keduanya akan memproduksi konsol game bersama sebagai bentuk kolaborasi. (*)