Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Siraj Ansari, seorang remaja asal Ahmadebad, India ini bingung bukan main ketika tiba-tiba diciduk polisi setempat.
Rupanya, Siraj dan teman-temannya saat itu sedang asyik bermain PUBG Mobile.
Sekadar mengingatkan, otoritas Gujarat memang melarang warganya untuk bermain PUBG Moblie di tempat umum.
Baca Juga: Bukan PUBG Mobile, Free Fire Jadi Game eSports Battle Royale Terbaik
Awalnya, sekitar pukul 10 malam, Siraj dan beberapa orang temannya sedang asyik berkumpul di Mayur Kafe, kafe langganan mereka untuk tempat berkumpul.
Kafe itu sendiri ternyata sudah jadi langganan bagi para player PUBG Mobile untuk menghindari endusan polisi.
Tapi sayang, malam itu Siraj dkk sedang tidak beruntung.
Polisi ternyata sudah memantau Mayur Kafe selama beberapa lama untuk kemudian menciduk para remaja bandel ini.
Ketika diciduk, Siraj dkk tentu saja kaget sekaligus bingung.
Meskipun tau game itu dilarang dimainkan di tempat umum, tapi mereka tetap saja heran kepada polisi yang masih mau sibuk menangkap orang-orang yang main game.
Sejak kebijakan ini berlaku, memang muncul banyak penolakan dari para player.
Baca Juga: 5 Tips Bermain PUBG Mobile Agar Bisa Bertahan Hidup dan Menang
Para remaja juga mengaku heran kenapa polisi masih repot mengurusi game sementara masih banyak kasus lain yang lebih penting.
Apalagi banyak pihak juga merasa kalau menangkap remaja di bawah umu hanya karena bermain game bisa memberikan efek trauma ke diri mereka.
Hal remeh ini juga bisa memberikan catatan kriminal bagi remaja tersebut.
Padahal nyatanya, tidak banyak dampak buruk yang ditimbulkan akibat bermain game ini untuk masyarakat.
Menurut kalian, apakah tepat untuk melarang bermain game di tempat umum? (*)