Wow, Sebuah Laptop Penuh dengan Malware Berbahaya Terjual Rp 19 Miliar

Selasa, 28 Mei 2019 | 16:50
engadget.com

Sebuah laptop yang membuat anda tidak ingin memilikinya

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Tentu tidak ada yang ingin perangkat laptopnya terkena virus hingga tidak bisa digunakan.

Namun berbeda dalam lelang yang dilakukan di web The Persistence of Chaos, sebuah laptop Samsung NC10 memiliki 6 virus berbahaya yang mampu menimbulkan kerugian hingga $95 miliar.

Dan luar biasanya lagi, laptop ini terjual di lelang dengan harga $1,3 juta atau sekitar Rp19.3 miliar.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Antivirus di Android yang Bisa Lindungi Hape Kamu

Laptop ini diisi dengan sengaja oleh artis internet Guo O Dong.

Dia menjamin bahwa laptop ini benar-benar aman, jika tidak terhubung dengan Wi-Fi atau USB drive.

Mengutip The Verge, Guo Dong membuat sebuah laptop berisi virus untuk membuat sebuah ancaman tak terlihat menjadi bentuk fisik di dunia digital.

We have this fantasy that things that happen in computers can’t actually affect us, but this is absurd. Weaponized viruses that affect power grids or public infrastructure can cause direct harm

Enam virus yang berada di dalam laptop Samsung NC10 ini diseleksi berdasarkan dampak ekonomi yang pernah dibuat.

Enam virus tersebut adalah ILOVEYOU, WannaCry, MyDoom, SoBig, BlackEnergy, dan DarkTequila.

Baca Juga: Malware Yang Kebal Antivirus? Peneliti Temukan Cara Untuk Membuatnya

Virus ILOVEYOU dipilih karena berhasil menyerang jutaan email dengan sebuah surat cinta bertuliskan I Love You pada tahun 2000.

Sedangkan virus terbaru adalah WannaCry yang berhasil membuat komputer di rumah sakit dan pabrik di seluruh dunia tidak bisa digunakan.

Lelang online laptop penuh virus

Virus WannaCry bahkan membuat kerugian hingga $100 juta karena membatalkan perjanjian dengan puluhan ribu dokter.

Laptop ini didukung oleh perusahaan keamanan siber, Deepinstinct dan dilelang secara online.

Bagaimana, tertarik memiliki laptop dengan virus berharga?

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya