Akhirnya, Huawei Masih Mendapat Dukungan Android Selama 90 Hari

Selasa, 21 Mei 2019 | 14:30
nationalinterest.org

Huawei mendapat kelonggaran dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Huawei bisa bernafas lega, Departemen Perdagangan Amerika Serikat mencabut larangan hak operasi Huawei di Amerika secara temporer.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat memberikan 90 hari kepada Huawei untuk masih dapat menggunakan lisensi dari Android dan beberapa perusahaan Amerika.

Sebelumnya, Departemen Perdagangan Amerika Serikat juga menjamin hak konsumen Huawei untuk mendapatkan layanan pasca pelarangan Huawei di Amerika Serikat.

Baca Juga: Imbas Perang Dagang As-China, Google Melarang Beberapa Fitur Android Ponsel Huawei

Pelarangan produk Huawei adalah imbas dari Trade War antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Menyusul pelarangan tersebut, Alphabet melalui Google harus mematuhi aturan yang diberikan oleh pemerintah Amerika dengan mencabut lisensi penggunaan Android pada ponsel Huawei.

Beruntung, Departemen Perdagangan Amerika mencoba memberi kelonggaran pada Huawei.

Baca Juga: Ini Hasil Foto Oppo Reno Dari 3 Fotografer Profesional Indonesia

Dengan keringanan ini, Huawei masih dapat menggunakan Android resmi dan berlisensi pada sistem User Interfacenya (UI).

Tak hanya itu, Huawei sekarang dapat memberikan update Android pada ponselnya hingga 19 Agustus 2019.

Dilarangnya Huawei di Amerika Serikat memiliki efek domino bagi Huawei, mulai dari hilangnya lisensi Android, pasokan hardware dari perusahaan Amerika berkurang, hingga ketersediaan stok ponsel Huawei di seluruh dunia.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Lengkap Huawei P20 Lite, Pakai 4 Kamera Belakang

Meski bersifat temporer, tampaknya Huawei harus segera menyiapkan rencana cadangan untuk menghindari efek dari Trade War.

Meski demikian, dari sejarah kerja sama perusahaan teknologi antara Amerika dan Asia akan tetap berjalan mulus, contohnya Google dengan ZTE.

Trade War antara Amerika dan Tiongkok tidak hanya berdampak secara ekonomi saja, tetapi juga pada perusahaan berbasis teknologi karena menggunakan berbagai komponen yang berasal dari seluruh dunia.

Saat ini, perusahaan teknologi yang paling terdampak dari Trade War ini adalah Huawei dan Apple.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto