Segera Update WhatsApp! Missed Call Saja Bisa Bikin Spyware Israel Menyusup Mencuri Data

Sabtu, 18 Mei 2019 | 10:04
Tribunnews

Cara membuat akun Whatsapp tanpa nomor

Nextren.com - WhatsApp dipakai miliaran orang di dunia, dan menjadi aplikasi komunikasi wajib.

Namun hal itu menjadi incaran pihak tertentu untuk mengambil informasi yang dibutuhkan.

Ada sebuah perusahaan software asal Israel yang bisa menembus keamanan WhatsApp dengan mudah.

Seperti dulu juga pernah ditulis Nextren, saking hebatnya perusahaan keamanan Israel ini, mereka bisa masuk dan mengetahui semua isi sebuah smartphone, cukup dengan tahu nomor yang sedang aktif dipakai.

Sebuah celah keamanan berbahaya belakangan ditemukan di WhatsApp.

Baca Juga: Canggihnya Spyware Israel, Cukup Tahu Nomor Maka Dalam 5 Menit Seluruh Isi Smartphone Terlihat

Lewat panggilan suara (voice call), seseorang yang berniat jahat bisa menyisipkan sebuah program mata-mata alias spyware untuk mencuri data dari ponsel pengguna WhatsApp. Bahkan, spyware bakal tetap menyelinap dan terpasang di ponsel meskipun panggilan suara tadi tidak dijawab (missed call) oleh korban.

Pihak WhatsApp pada akhir pekan lalu sudah mengetahui soal ini, perbaikan pun segera dikebut.

Pada Senin kemarin, WhatsApp sudah merilis patch untuk menambal celah keamanan dimaksud.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Akun Whatsapp Baru Tanpa Perlu Pakai Nomor Hape

Perusahaan jejaring sosial itu meminta para penggunanya agar segera memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru.

"Untuk mencegah eksploitasi yang ditargetkan dan dirancang untuk membahayakan informasi yang tersimpan di ponsel," jelas WhatsApp dalam pernyataannya.

Setidaknya sebuah spyware sudah ditemukan memanfaatkan kelemahan di WhatsApp untuk mencuri data di ponsel korban.

Program mata-mata yang memanfaatkan kelemahan sekuriti WhatsApp ini diduga merupakan bikinan NSO Group, sebuah perusahaan asal Israel yang memang dikenal sebagai pembuat spyware untuk klien dari kalangan pemerintahan (nation-state).

Baca Juga: Ramaikan Grup Whatsapp Dengan Sticker Ramadhan Dari Aplikasi Ini

Jejak digital NSO Group ditemukan dalam spyware saat diteliti oleh para engineer WhatsApp.

Mereka menyimpulkan bahwa program mata-mata itu mirip dengan tool pengintip lainnya dari NSO Group.

Pihak NSO Group sendiri telah merespon dengan mengatakan bahwa teknologi mata-mata buatannya dimaksudkan sebagai alat pihak pemerintah untuk memerangi terorisme dan kejahatan.

NSO Group juga menegaskan tidak pernah memakai teknologinya sendiri untuk menarget individual ataupun organisasi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Selasa (14/5/2019).

Baca Juga: WhatsApp Akan Resmi Cabut Dari Windows Phone Mulai Akhir Tahun Ini

"Kami menyelidiki tudingan apapun yang kredibel soal penyalahgunaan teknologi kami dan akan mengambil tindakan jika diperlukan, termasuk memastikan sistem," sebut NSO Group dalam sebuah penyataan.

Sebelumnya, spyware pengincar kelemahan voice call WhatsApp sempat ditemukan di ponsel seorang pengacara asal London, sekelompok jurnalis dan aktivis dari Meksiko, serta seorang warga negara Qatar.

Belum diketahui apakah ada target lain. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, "Missed Call" Bisa Bikin WhatsApp Kemasukan Virus Pencuri Data"

Tag

Editor : Wahyu Subyanto